St. George's (Saint George's)
St. George's merupakan tujuan wisata populer di Karibia. Kota ini telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, selagi melestarikan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Di kota ini juga terletak Bandar Udara Internasional Maurice Bishop. Kota ini merupakan ekspor utama Cokelat, dan Pala. St. George's pertama kali didirikan tahun 1705. Kota ini merupakan kota pelabuhan utama di Laut Karibia.
St George's memiliki iklim tropis yang memudahkannya untuk memproduksi rempah-rempah. Pala adalah tanaman yang paling berlimpah, diikuti oleh berbagai rempah-rempah seperti kakao, cengkih, vanili, kayu manis dan jahe.
St. George's ditemukan oleh bangsa Prancis pada tahun 1650 ketika "La Grenade" (Grenada) dibeli oleh Jacques Dyel du Parquet, gubernur Martinik. Bangsa Prancis pun memulai penjajahan dengan serangkaian pertempuran yang hampir membasmi penduduk asli pulau itu.
Menyusul mundurnya Bridgetown, Barbados, pada pertengahan tahun 1880-an, St. George's kemudian mengganti untuk menjadi ibu kota bekas koloni Kepulauan Windward Inggris.
Grenada mencapai kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1974. Setelah kudeta kelompok sayap kiri pada tahun 1983, pulau Grenada diserbu oleh tentara Amerika Serikat dan sebuah pemerintahan demokratis dipasang kembali. Pada tahun 2004, St. George's dan wilayah Grenada lainnya rusak parah akibat badai Ivan. Badai tersebut meninggalkan kerusakan yang signifikan di seluruh pulau dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur di pulau itu. Diperkirakan sekitar 90% rumah di pulau itu telah mengalami kerusakan dan pohon-pohon pala, yang merupakan kunci untuk ekonomi Grenada, hancur. Setahun kemudian dengan bantuan donor internasional (Kanada, Amerika Serikat, Cina, Venezuela, Trinidad & Tobago, dan Uni Eropa) Grenada mengalami perubahan signifikan di dalam pembangunan ulang. Pada tahun 2007, Grenada telah berpartisipasi dalam menjadi tuan rumah dari Piala Dunia Kriket 2007.
Peta - St. George's (Saint George's)
Peta
Negara - Grenada
Bendera Grenada |
Sebelum kedatangan orang Eropa di Amerika, Grenada dihuni oleh penduduk asli dari Amerika Selatan. Christopher Columbus melihat Grenada pada tahun 1498 selama pelayarannya yang ketiga ke Amerika. Menyusul beberapa upaya yang gagal oleh orang Eropa untuk menjajah pulau itu karena perlawanan dari penduduk Pulau Karib, pemukiman dan kolonisasi Prancis dimulai pada 1649 dan berlanjut selama abad berikutnya. Pada 10 Februari 1763, Grenada diserahkan kepada Inggris di bawah Perjanjian Paris. Kekuasaan Inggris berlanjut hingga 1974 (kecuali untuk pengambilalihan Prancis singkat antara 1779 dan 1783). Namun, pada 3 Maret 1967, Grenada diberikan otonomi penuh atas urusan dalam negerinya sebagai Negara Asosiasi, dan dari 1958 hingga 1962 Grenada menjadi bagian dari Federasi Hindia Barat, sebuah federasi berumur pendek dari koloni Hindia barat Britania.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
XCD | Dolar Karibia Timur (East Caribbean dollar) | $ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |