Franc Rwanda

Franc Rwanda
Fr
Franc Rwanda (sign: FRw, atau RF atau R₣; ISO 4217: RWF) adalah mata uang Rwanda. Mata uang ini terbagi menjadi 100 centime.

Franc menjadi mata uang Rwanda semenjak tahun 1916, ketika Belgium menduduki Rwanda yang sebelumnya merupakan jajahan Jerman, sehingga Franc Kongo Belgia menggantikan Rupie Afrika Timur Jerman. Rwanda menggunakan mata uang Kongo Belgia hingga tahun 1960, ketika franc Rwanda dan Burundi diperkenalkan. Rwanda mulai menerbitkan francnya sendiri pada tahun 1964.

Terdapat rencana untuk memperkenalkan shilling Afrika Timur di lima negara anggota Komunitas Afrika Timur pada akhir tahun 2012.

Negara
  • Rwanda
    Republik Rwanda, dahulu disebut Ruanda (Repubulika y'u Rwanda; République du Rwanda; Republic of Rwanda; Jamhuri ya Rwanda), adalah sebuah negara di Afrika Tengah. Negara ini terletak beberapa derajat di bawah garis khatulistiwa dan berbatasan dengan Uganda, Tanzania, Burundi, serta Republik Demokratik Kongo. Semua wilayah Rwanda berada pada elevasi tinggi, dengan didominasi oleh pegunungan di bagian barat, sabana di bagian timur, dan berbagai danau tersebar di seluruh negeri. Iklimnya hangat hingga subtropis, dengan dua musim hujan dan musim kemarau per tahun.

    Penduduk Rwanda relatif muda dan masih didominasi pedesaan, sementara kepadatan penduduknya merupakan salah satu yang tertinggi di Afrika. Di Rwanda terdapat tiga kelompok: Hutu, Tutsi, dan Twa. Twa adalah pigmi yang tinggal di hutan dan merupakan keturunan dari penduduk paling pertama Rwanda, tetapi para ahli masih belum sepakat mengenai asal usul dan perbedaan antara Hutu dan Tutsi; beberapa meyakini bahwa keduanya merupakan kasta sosial, sementara yang lain memandangnya sebagai ras atau suku. Kekristenan adalah agama mayoritas di Rwanda, dan bahasa utamanya adalah Bahasa Kinyarwanda, yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Rwanda. Sistem pemerintahan di Rwanda adalah sistem presidensial. Presiden Rwanda adalah Paul Kagame dari Partai Front Patriotik Rwanda (FPR), yang mulai berkuasa pada tahun 2000. Rwanda memiliki tingkat korupsi yang rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, tetapi organisasi-organisasi kemanusiaan menyatakan penindasan terhadap golongan oposisi, intimidasi, dan pelarangan dalam kebabasan berpendapat. Negara ini telah diperintah oleh pemerintah administrasi hierarki yang ketat sejak masa pra-kolonial. Di sana sekarang ada 5 provinsi, yang digariskan oleh batas yang digambar pada tahun 2006.