Paladium

Paladium
Ia merupakan logam langka berwarna putih berkilau keperakan yang ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston. Dia menamakannya sesuai nama asteroid Pallas, julukan dewi Yunani Athena, yang diperolehnya ketika dia membunuh Pallas. Paladium, platina, rodium, rutenium, iridium, dan osmium membentuk golongan unsur yang dirujuk sebagai logam golongan platina (platinum group metal, PGM). Mereka memiliki kemiripan sifat kimia, tetapi paladium memiliki titik lebur paling dan kerapatan paling rendah di antara golongan ini.

Lebih dari setengah dari pasokan paladium dan serupa platinum masuk ke dalam pengubah katalitik, yang mengkonversi sampai 90% gas berbahaya dari gas buang kendaraan bermotor (hidrokarbon, karbon monoksida, dan nitrogen dioksida) menjadi zat yang kurang berbahaya (nitrogen, karbon dioksida dan uap air). Paladium juga digunakan dalam elektronik, kedokteran gigi, kedokteran, pemurnian hidrogen, aplikasi kimia, pemulihan air tanah dan perhiasan. Paladium memainkan peran kunci dalam teknologi yang digunakan untuk sel bahan bakar, yang menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik, panas, dan air.

Deposit bijih paladium dan PGM lainnya termasuk langka, dan deposit yang paling banyak telah ditemukan di sabuk norit Bushveld Igneous Complex yang meliputi Transvaal Basin di Afrika Selatan, Stillwater Complex di Montana, Amerika Serikat, Thunder Bay District di Ontario, Canada, dan Norilsk Complex di Rusia.

Paladium berada dalam golongan 10 tabel periodik, namun memiliki konfigurasi yang sangat menyimpang di kulit elektron terluarnya dibandingkan dengan anggota lain golongan 10 (lihat juga niobium (41), rutenium (44), dan rodium (45)), yaitu memiliki lebih sedikit kulit elektron terisi daripada unsur-unsur sebelumnya (fenomena unik untuk paladium). Hal ini membuat kulit valensi memiliki delapan belas elektron - sepuluh lebih banyak daripada delapan yang dijumpai dalam kulit valensi gas mulia dari neon seterusnya.

Paladium adalah logam lunak putih keperakan yang menyerupai platina. Ini adalah yang paling kurang padat dan memiliki titik leleh terendah dari kelompok logam platina. Pd bersifat lunak dan ulet ketika dipanaskan dan sangat meningkatkan kekuatan dan kekerasan ketika didinginkan. Paladium lambat larut dalam asam nitrat pekat, dalam asam sulfat pekat panas, dan dalam asam klorida jika dihaluskan.

Tingkat oksidasi umum paladium adalah 0, +1, +2 dan +4. Terdapat relatif sedikit senyawa yang dikenal dengan paladium pada tingkat oksidasi +3, meskipun senyawa tersebut telah diajukan sebagai intermediat dalam banyak reaksi gandengan silang (cross-coupling) yang dikatalisasi paladium. Pada tahun 2002, paladium(VI) pertama kali dilaporkan.

Lapisan paladium dengan defek yang diproduksi oleh bombardir partikel alfa pada temperatur rendah menunjukkan superkonduktivitas dengan Tc=3,2 K.