Bahasa Lingala
* Untuk pengertian lain, silakan lihat Lingala
Bahasa Lingala (Lingála) ialah salah satu bahasa Bantu yang diucapkan oleh sekitar 10 juta jiwa terutama di barat laut Republik Demokrasi Kongo (Kongo-Kinshasa) dan di Republik Kongo (Kongo-Brazzaville). Ada juga penutur Lingala di Angola dan Republik Afrika Tengah.
Lingala memuat banyak kata yang dipinjam dari bahasa Prancis, dan juga telah dipengaruhi oleh bahasa Portugis, Inggris, dan Belanda secara lebih luas. Ada sejumlah dialek Lingala, yang utama ialah Lingala Standar, yang digunakan di media massa, pendidikan, dan layanan keagamaan; Lingala Tutur; Lingala Kinshasa, dan Lingala Brazzaville.
Lingala pertama kali ditulis oleh misionaris pada 1900. Kini ada bermacam cara untuk menulis bahasa Lingala, semuanya menggunakan alfabet Latin. Tidak ada sistem ejaan standar dan tingkat melek huruf di bahasa Lingala amat rendah di antara para penuturnya.
Bahasa Lingala (Lingála) ialah salah satu bahasa Bantu yang diucapkan oleh sekitar 10 juta jiwa terutama di barat laut Republik Demokrasi Kongo (Kongo-Kinshasa) dan di Republik Kongo (Kongo-Brazzaville). Ada juga penutur Lingala di Angola dan Republik Afrika Tengah.
Lingala memuat banyak kata yang dipinjam dari bahasa Prancis, dan juga telah dipengaruhi oleh bahasa Portugis, Inggris, dan Belanda secara lebih luas. Ada sejumlah dialek Lingala, yang utama ialah Lingala Standar, yang digunakan di media massa, pendidikan, dan layanan keagamaan; Lingala Tutur; Lingala Kinshasa, dan Lingala Brazzaville.
Lingala pertama kali ditulis oleh misionaris pada 1900. Kini ada bermacam cara untuk menulis bahasa Lingala, semuanya menggunakan alfabet Latin. Tidak ada sistem ejaan standar dan tingkat melek huruf di bahasa Lingala amat rendah di antara para penuturnya.
Negara
-
Afrika Tengah
Dahulu negara ini merupakan koloni Prancis bernama Ubangi-Shari, yang mencapai kemerdekaan pada 1960. Selepas tiga dasawarsa bergolak akibat pemerintahan militer silih-berganti, akhirnya pemerintahan sipil berkuasa pada 1993. Namun, pemerintahan ini bertahan selama satu dekade saja. Pada Maret 2003 suatu kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Francois Bozize telah menjatuhkan pemerintahan sipil pimpinan Presiden Ange-Felix Patasse dan mendirikan pemerintahan peralihan di sana. -
Republik Demokratik Kongo
Berdasarkan wilayah, Kongo menjadi negara terbesar ke-2 di Afrika dan terbesar ke-11 di dunia. Dengan populasi sekitar 108 juta, Republik Demokratik Kongo adalah negara berpenduduk resmi berbahasa Prancis terpadat di dunia. Negara ini anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerakan Non-Blok, Uni Afrika, Komunitas Afrika Timur, COMESA, Komunitas Pembangunan Afrika Selatan, dan Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Tengah. Ibukota dan kota terbesarnya adalah Kinshasa, yang juga merupakan kota berbahasa Prancis terpadat di dunia dan kota terbesar di Afrika. Kota ini menjadi kota Afrika terbesar ke-3 sebagai wilayah metropolitan setelah Lagos dan Kairo. -
Republik Kongo
Wilayah ini didominasi oleh suku berbahasa Bantu, yang membangun hubungan perdagangan yang mengarah ke hulu Sungai Kongo. Republik ini adalah mantan koloni Prancis. Setelah kemerdekaan pada tahun 1960, bekas wilayah Prancis dari Kongo Tengah menjadi Republik Kongo. Republik Rakyat Kongo adalah partai tunggal negara Marxis-Leninis 1970-1991. Pemilu multipartai telah diselenggarakan sejak tahun 1992, Walaupun pemerintah yang dipilih secara demokratis digulingkan dalam Perang Saudara Republik Kongo tahun 1997.