Bendera Komoro

Bendera Komoro diadopsi pada tahun 2001. Bendera-bendera sebelumnya selalu memiliki bulan sabit putih dengan latar belakang hijau (kecuali satu berlatar belakang merah). Desain bendera yang baru tetap menggunakan bulan sabit namun ditaruh di sebuah segitiga sama sisi hijau di sisi tiang bendera. Empat garis warna melambangkan keempat pulau negara tersebut: kuning untuk Mohéli, putih untuk Mayotte (diklaim oleh Komoro namun diperintah oleh Prancis), merah untuk Anjouan, dan biru untuk Komoro Besar. Keempat bintang putih di samping bulan sabit putih juga melambangkan keempat pulau tersebut.

Warning: getimagesize(/Image/Map/MP921929.gif): failed to open stream: No such file or directory in /home/mapnlee7/public_html/MAPNALL/article.php on line 532
Perserikatan Komoro (الاتحاد القمري, bahasa Komoro: Udzima wa Komori, Union des Comores) hingga 2002 bernama Republik Islam Federal Komoro (bahasa Arab: جمهورية القمر الإتحادية الإسلامية) adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia. Komoro merupakan negara Arab terkecil kedua setelah Bahrain. Komoro berbatasan laut dengan Madagaskar dan Mayotte di tenggara, Tanzania di barat laut, Mozambik di barat, dan Seychelles di timur laut. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya adalah Moroni.

Agama mayoritas penduduk sekaligus agama resmi negara adalah Islam Sunni. Sebagai anggota Liga Arab, Komoro adalah satu-satunya negara di dunia Arab yang sepenuhnya berada di belahan bumi selatan. Negara ini juga merupakan negara anggota dari Uni Afrika, Organisation internationale de la Francophonie (Organisasi Internasional Negara Penutur Bahasa Prancis), Organisasi Kerjasama Islam, dan Komisi Samudra Hindia. Komoro memiliki tiga bahasa resmi: Komoro, Prancis, dan Arab.