Bendera Selandia Baru

Bendera Selandia Baru
Bendera Selandia Baru diperkenalkan pada 1869 dan dijadikan bendera kebangsaan pada 1902. Ia merupakan bendera biru dengan bendera Britania Raya di bagian atas sebelah kiri dan empat bintang merah bersalut putih di sebelah kanan.

Bendera Britania Raya melambangkan warisan Selandia Baru dengan persatuan Persemakmuran. Bintang-bintang melambangkan rasi bintang (constellation) Crux atau Southern Cross. Bermula dari sebelah atas searah jam adalah bintang Acrux, Becrux, gamma Crucis dan delta Crucis.

Rasio bendera ialah 2:1 dan warna-warnanya adalah Merah (Pantone 186), Biru (Pantone 280) dan Putih. Rasio dan warna bendera serupa dengan bendera Britania Raya.

Untuk beberapa tahun, terdapat usulan untuk mengubah bendera Selandia Baru ke bentuk yang baru. Pelopor gagasan ini mengatakan bahwa bendera yang kini terlalu memberatkan hubungan Selandia Baru dengan Britania Raya dan tidak berhasil membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan rakyat.

Salah satu desain bendera usulan yang paling populer adalah bendera bergambar daun Cyathea dealbata berwarna putih yang bergelombang dan membentang dari pojok kiri bawah ke tengah atas serta rasi bintang Southern cross berwarna merah di sebelah kanan dengan warna hitam di sebelah kiri daun, dan warna biru di sebelah kanan daun. Didesain oleh Kyle Lockwood pada tahun 2015.

Mereka yang membantah usulan ini mengatakan bahwa banyak rakyat Selandia Baru telah berperang dan gugur di bawah bendera ini; oleh karena itu ia tidak harus diubah. Jajak pendapat di Selandia Baru menunjukkan bahwa mayoritas penduduknya ingin mengabadikan bendera ini.

Bendera nasional
Bendera Selandia Baru
Negara - Selandia Baru

Warning: getimagesize(/Image/Map/MP2186224.gif): failed to open stream: No such file or directory in /home/mapnlee7/public_html/MAPNALL/article.php on line 532
Selandia Baru (dalam bahasa Maori disebut Aotearoa (artinya Tanah Berawan Putih Panjang); New Zealand, ) adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman; dan kira-kira 1.000 kilometer di selatan negara-negara kepulauan Pasifik, yakni Kaledonia Baru, Fiji, dan Tonga. Negara ini terdiri dari dua pulau besar (Pulau Utara dan Pulau Selatan) dan beberapa pulau lainnya yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.

Selama masa terisolirnya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu keanekaragaman hayati yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang paling terkenal adalah sejumlah besar spesies burung yang unik, banyak di antaranya punah setelah tibanya manusia, dan mamalia yang dibawaserta. Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya yang tajam sangat dipengaruhi oleh tonjolan tektonik tanah, dan letusan gunung berapi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia di bawah permukaan bumi.