Warning: getimagesize(/Image/Map/MP1149361.gif): failed to open stream: No such file or directory in
/home/mapnlee7/public_html/MAPNALL/geoname.php on line
861
Afganistan (Pashtun/Dari: افغانستان, Afganistan), secara resmi Republik Islam Afganistan, adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. Memiliki penduduk sekitar 32 juta, menjadikannya negara paling padat penduduknya ke-42 di dunia. Negara ini berbatasan dengan Pakistan di selatan dan timur; Iran di barat; Turkmenistan,Uzbekistan, Tajikistan di utara; dan Tiongkok jauh di timur laut. Wilayahnya meliputi 652.000 km² (252.000 sq mi), menjadikannya negara terbesar ke-41 di dunia.
Manusia sudah tinggal di Afganistan sejak Zaman Batu Tua (Paleolitik) Tengah. Lokasi strategis negara tersebut di sisi sepanjang jalur sutra telah menghubungkan Afganistan dengan budaya Timur Tengah and Asia bagian lain. Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi objek dari banyak kampanye militer, terutama dari Aleksander Agung, Maurya, Arab Muslim, Mongolia, Inggris, Rusia dan di era modern oleh dunia barat. Afganistan juga menjadi tempat di mana dinasti Kushan, Hun Putih, Samanid, Safarid, Ghaznavid, Gurid, Khilji, Mughal, Hotaki, Durrani dan lain-lain telah bangkit dan membentuk kerajaan besar.
Sejarah politik negara Afganistan modern mulai dengan penguasaan Kekaisaran Hotaki and Durrani di Abad ke-18. Pada akhir Abad ke-19, Afganistan menjadi negara penyangga di antara Kekaisaran Rusia dan Kemaharajaan Britania. Setelah Perang Afganistan ke Tiga di 1919, Raja Amannullah mencoba untuk memodernisasi Afganistan, tapi gagal. Afganistan menjadi negara yang damai pada waktu pemerintahan Zahir Syah selama empat puluh tahun. Pada tahun 1970an, serangkaian kudeta diikuti dengan serangkaian perang sipil menghancurkan sebagian besar Afganistan. Kejadian-kejadian ini mulai ketika negara tersebut dijadikan negara sosialis di bawah pengaruh Uni Soviet selama Perang Soviet-Afganistan. Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afganistan, negara ini menjadi negara Islam karena Persetujuan Peshawar, namun sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh kelompok supremasi Islam, Taliban, yang memerintah negara itu selama hampir lima tahun sebagai rezim totaliter. Sejak Serangan 11 September 2001 di Amerika, saat Taliban dipaksa keluar dari Afganistan oleh koalisi yang dipimpin NATO, struktur politik Afganistan diganti dengan pemerintah pro-Barat yang dipilih melalui proses demokrasi.
Afganistan adalah republik Islam presidensial unitari, dengan Islam sebagai agama resmi negara. Afganistan adalah anggota dari PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Grup 77 (G77), Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) dan Gerakan Non-Blok (GNB). Ekonomi Afganistan berada di peringkat 108 di dunia dengan PDB sekitar $64.08 miliar.
Umumnya, Afganistan dianggap sebagai negara Asia Selatan, namun tidak ada klasifikasi yang jelas. Hal ini disebabkan karena Afganistan terletak di persimpangan Asia dan terpengaruh oleh berbagai budaya negara-negara yang mengelilinginya. Afganistan umumnya diklasifikasikan sebagai negara Asia Selatan karena merupakan salah satu wilayah dari "India Raya", yakni wilayah yang dipengaruh oleh budaya dan kepercayaan India, seperti Hindu dan Buddha. Walau begitu, Afganistan merupakan tempat di mana sebagian besar pengaruh India berakhir, tepat di pegunungan Hindu Kush yang membentang dari timur laut hingga barat daya Afghanistan.
Menuju ke barat dari pegunungan Hindu Kush, Afganistan dapat diklasifikasikan sebagai negara Timur Tengah karena juga dimasukkan dalam wilayah "Persia Raya", yakni wilayah yang dipengaruhi oleh budaya dan adat Iran (atau Persia), seperti bahasa (bahasa Persia Afgani dipakai oleh sekitar 50% warga negara) dan agama (Islam dipeluk oleh hampir 100% warga negara, dan denominasi Syi'ah yang mencirikan Iran membentuk 20% dari populasi Muslim Afganistan. Afganistan juga dikabarkan adalah tempat lahir Zoroastrianisme, agama resmi kekaisaran-kekaisaran pra-Islam Persia). Hal ini juga didukung oleh posisi Afganistan sebagai salah satu pusat kota terpenting kekaisaran-kekaisaran Persia (beserta Kurdistan) ketika wilayah negara ini dikenal dengan sebutan Khorasan.
Secara geografis, Afganistan dapat dianggap sebagai negara Asia Tengah bersama dengan negara "lima -stan" lain di utara yang, seperti Afganistan, juga terpengaruh oleh pemerintah komunis Uni Soviet pada pertengahan abad ke-20. Topografi dan iklim Afganistan juga menyerupai negara-negara Asia Tengah yang didominasi oleh pegunungan-pegunungan tinggi bersalju dan iklim yang normal di musim panas dan sangat dingin di musim dingin.