Assisi
Assisi adalah tempat kelahiran St. Fransiskus, yang mendirikan tarekat religius Fransiskan di kota ini pada tahun 1208, dan St. Klara (Chiara d'Offreducci), pendiri komunitas Saudari-Saudari Miskin yang kemudian menjadi Tarekat Klara Miskin setelah wafatnya. St. Gabriel dari Bunda Dukacita dari abad ke-19 juga dilahirkan di Assisi.
Sekitar tahun 1000 SM terdapat gelombang imigran yang menetap di lembah pada hulu Sungai Tiber sampai Laut Adriatik, dan juga di lingkungan Assisi. Mereka adalah suku Umbri, yang tinggal di pemukiman kecil berkubu di dataran tinggi. Sejak tahun 450 SM, pemukiman tersebut secara bertahap diambil alih oleh orang Etruskan. Bangsa Romawi mengambil alih Italia tengah setelah Pertempuran Sentinum pada tahun 295 SM. Mereka membangun municipium Asisium yang berkembang pesat pada serangkaian undakan di Monte Subasio. Peninggalan-peninggalan Romawi dapat ditemukan di Assisi: tembok kota, forum (sekarang Piazza del Comune), sebuah teater, sebuah amfiteater, dan Kuil Minerva (sekarang berubah menjadi Gereja Santa Maria sopra Minerva). Pada tahun 1997, sisa-sisa villa Romawi juga ditemukan dalam bentuk beberapa ruangan yang masih terawat dengan beragam fresko dan mosaik dalam kondisi yang jarang dijumpai pada situs-situs luar seperti Pompei.
Pada tahun 238 M, Assisi menjadi penganut Kekristenan oleh Uskup Rufino, yang wafat sebagai martir di Costano. Menurut tradisi, jenazahnya dimakamkan di Gereja Katedral San Rufino di Assisi.
Totila, raja suku Ostrogoth, menghancurkan sebagian besar kota ini pada tahun 545. Assisi kemudian berada di bawah kekuasaan suku Langobardi (Lombard) sebagai bagian dari Kerajaan Langobardi dan kemudian menjadi bagian dari Kadipaten Spoleto yang dikuasai suku Franka.
Komune yang berkembang tersebut menjadi suatu komune independen Ghibellin pada abad ke-11. Dalam pergulatan terus menerus dengan Perugia yang dikuasai faksi Guelf, pada salah satu pertempuran mereka, yaitu pertempuran di Ponte San Giovanni, Francesco di Bernardone (Santo Fransiskus dari Assisi) menjadi tawanan, menggerakkan peristiwa-peristiwa selanjutnya yang akhirnya menuntun dia untuk menjalani kehidupan sebagai seorang pengemis, meninggalkan keduniawian, dan mendirikan Ordo Saudara-Saudara Dina.
Kota ini, yang tetap berada dalam batas-batas tembok Romawi, mulai melakukan perluasan ke luar tembok itu pada abad ke-13. Pada periode tersebut, kota ini berada di bawah yurisdiksi kepausan. Rocca Maggiore, benteng imperial di puncak bukit di atas kota, yang dijarah oleh masyarakat pada tahun 1189, dibangun kembali pada tahun 1367 atas perintah legatus kepausan, Kardinal Gil de Albornoz.
Pada awalnya Assisi jatuh di bawah kekuasaan Perugia dan kemudian di bawah kekuasaan beberapa penguasa totaliter seperti Biordo Michelotti, Gian Galeazzo Visconti dan Francesco I Sforza penggantinya, para adipati Milan, Jacopo Piccinino, dan Federico II da Montefeltro, penguasa Urbino. Kota ini mengalami penurunan tajam karena wabah Maut Hitam pada tahun 1348.
Assisi kembali berada di bawah yurisdiksi kepausan di bawah kepemimpinan Paus Pius II (1458–1464).
Pada tahun 1569, pembangunan Basilika Santa Maria degli Angeli dimulai. Selama periode Renaisans dan abad-abad selanjutnya, kota ini terus berkembang dalam kedamaian, sebagaimana terlihat pada istana Bernabei dan Giacobetti.
Peta - Assisi
Peta
Negara - Italia
Bendera Italia |
Sejak Era Klasik, Italia sudah dihuni oleh berbagai bangsa dan peradaban. Seperti Bangsa Fenisia, Kartago, dan orang-orang Yunani kuno yang mendirikan permukiman di selatan Italia, bangsa Etruskan dan Kelt mendiami tengah dan utara Italia, serta suku Italia Kuno dan bangsa Italic yang tersebar di seluruh Semenanjung Italia dan Insular Italia (Sardinia dan Sisilia). Suku Italic atau yang dikenal sebagai Orang Latin membentuk Kerajaan Romawi yang pada akhirnya kerjaan tersebut menjadi sebuah republik yang berhasil menaklukkan dan mengasimilasi peradaban terdekat lainnya. Roma akhirnya muncul sebagai kekuatan dominan di cekungan mediterania, berhasil menaklukkan sebagian besar dunia kuno dan menjadi pusat kebudayaan, politik dan keagamaan terkemuka di peradaban Barat. Peninggalan Kekaisaran Romawi tersebar luas dan dapat dilihat dalam saluran distribusi global hukum sipil, pemerintahan republik, Kekristenan dan tulisan Latin.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
EUR | Euro (Euro) | € | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
IT | Bahasa Italia (Italian language) |
DE | Bahasa Jerman (German language) |
CA | Bahasa Katalan (Catalan language) |
CO | Bahasa Korsika (Corsican language) |
FR | Bahasa Prancis (French language) |
SC | Bahasa Sardinia (Sardinian language) |
SL | Bahasa Slovenski (Slovene language) |