El Salvador (Republic of El Salvador)
Bendera El Salvador |
El Salvador serta negara tetangganya Honduras dan Guatemala dikenal sebagai wilayah paling berbahaya di dunia walaupun sedang tidak ada perang dengan tingkat pembunuhan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan politik maupun ekonomi. El Salvador pernah mengalami kudeta, perang saudara, dan revolusi yang menghancurkan negara ini. Lemahnya pemerintah menyebabkan munculnya berbagai geng kriminal seperti MS-13 yang mengontrol teritori masing-masing dan saling berperang satu sama lain. Perseturuan antar geng rival ini tentu saja membahayakan penduduk.
El Salvador adalah negara yang paling terindustrialisasi di Amerika Tengah dan menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai mata uangnya. Industri El Salvador sangat beragam dari makanan, minuman, tekstil, zat kimia, minyak tanah, pertanian, dll. Devisa dari pekerja yang ada di Amerika Serikat kepada keluarga mereka juga membantu ekonomi El Salvador. Akan tetapi tingkat kemiskinan negara ini masih besar.
Di awal abad ke-15, conquistador Spanyol berlayar dari Amerika Tengah dari Kepulauan Karibia, saat itu dikenal sebagai koloni Spanyol Baru. Usaha bangsa Spanyol untuk memperluas dominion mereka ke daerah yang akan dikenal sebagai El Salvador terhambat oleh orang Pipil dan lingkungan berpenutur Maya yang lain. Pedro de Alvarado, seorang letnan Hernan Cortés, memimpin usaha pertama oleh angkatan Spanyol pada bulan Juni 1524.
Penduduk asli mengalahkan orang Spanyol dan memaksa mereka mundur ke Guatemala, sehingga diperlukan 2 ekspedisi berikutnya—pertama pada tahun 1525, diikuti oleh kelompok yang lebih kecil pada tahun 1528.
Menjelang akhir 1810, gabungan faktor luar dan dalam memungkinkan kaum elit Amerika Tengah mencoba mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol. Faktor-faktor internal itu terutama makin tertariknya kaum elit untuk mengendalikan daerah yang mereka miliki tanpa keterlibatan otoritas Spanyol. Faktor luar adalah keberhasilan revolusi Prancis dan Amerika pada abad ke-18 dan melemahnya kekuatan militer Spanyol karena perang melawan Napoleon dari Prancis. Gerakan kemerdekaan dikonsolidasikan pada tanggal 5 November 1811, saat seorang pendeta El Salvador, Jose Matias Delgado, membunyikan lonceng Iglesia La Merced di San Salvador, menyerukan pemberontakan. Setelah peperangan internal bertahun-tahun, Acta de Independencia (Proklamasi Kemerdekaan) Amerika Tengah ditandatangani di Guatemala pada tanggal 15 September 1821. Pada tanggal 16 September 1821, Meksiko mendapatkan kemerdekaan sebagai Kekaisaran Meksiko Pertama di bawah kekuasaan Kaisar Agustin de Iturbide, El Salvador dan provinsi di Amerika Tengah lainnya menyatakan kemerdekaan dari Spanyol dan menjadi bagian Kekaisaran Meksiko. Pada tahun 1823, Provincias Unidas del Centro de América dibentuk oleh 5 negara Amerika Tengah di bawah pimpinan Jenderal Manuel José Arce. Saat federasi ini bubar pada tahun 1838, El Salvador menjadi republik merdeka. Sejarah awal El Salvador sebagai negara berdaulat ditandai oleh sejumlah revolusi.
Antara tahun 1872-1898, El Salvador adalah penggerak utama untuk mendirikan kembali federasi tanah genting. Pemerintah El Salvador, Honduras, dan Nikaragua membentuk Republik Besar Amerika Tengah melalui Pakta Amapala pada tahun 1895. Meski Guatemala dan Kosta Rika mempertimbangkan untuk bergabung dengan Republik Besar (yang dinamai kembali Negara Amerika Tengah Serikat saat konstitusinya mulai berlaku pada tahun 1898), tak satupun dari kedua negeri itu yang bergabung. Persatuan ini, yang telah merencanakan untuk mendirikan ibu kota di Amapala dekat Golfo de Fonseca, tak selamat dari rampasan kekuasaan di El Salvador pada tahun 1898.
Sejumlah keuntungan sehingga kopi menjadi ekspor monokultur menjadi pendorong proses di mana tanah-tanah terkonsentrasi di tangan oligarki beberapa keluarga. Pergantian presiden dari taraf oligarki El Salvador, baik konservatif dan liberal, sepanjang paruh terakhir abad ke-19 umumnya menyetujui munculnya kopi sebagai hasil bumi utama, pada perkembangan infrastruktur (rel dan fasilitas pelabuhan) terutama dalam mendukung perdagangan kopi, pada penghapusan pemilikan tanah komunal untuk memfasilitasi produksi kopi lebih lanjut, pada bagian hukum anti-pergelandangan untuk memastikan bahwa campesino yang telantar dan penduduk desa menyediakan tenaga kerja yang cukup untuk finca kopi (perkebunan), dan pada peredaman ketidakpuasan desa. Pada tahun 1912, pengawal nasional diciptakan sebagai angkatan polisi desa.
Industri kopi berkembang pesat di El Salvador. Sebagai akibat penyediaan bagian terbesar dukungan keuangan pemerintah oleh kaum elit melalui bea impor pada barang yang diimpor dengan mata uang asing yang diterima penjual kopi. Dukungan ini, berangkaian dengan orang sederhana dan mekanisme korupsi biasa, memastikan penanam kopi kebanjiran pengaruh dengan pemerintahan.
Sejarah awal El Salvador sebagai negara merdeka—seperti yang lainnya di Amerika Tengah—ditandai oleh sejumlah revolusi; tak sampai periode 1900-30 keadaan yang relatif stabil tercapai. Elit ekonomi, berdasarkan pada pertanian dan beberapa pertambangan, menguasai negeri ini bersama dengan militer.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
USD | Dolar Amerika Serikat (United States dollar) | $ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
ES | Bahasa Spanyol (Spanish language) |