Mada'in Salih (Madā’in Şāliḩ)
Mada'in Salih (مدائن صالح, madāʼin Ṣāliḥ, "Kota Salih"), disebut pula Al-Hijr atau Hegra, adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-`Ula, Provinsi Madinah di wilayah Hijaz, Arab Saudi. Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabatea dari abad ke-1 Masehi. Mada'in Salih merupakan kota Nabatea yang paling selatan serta kota terbesarnya yang kedua setelah ibukota kerajaan, Petra. Sisa-sisa dari Bangsa Lihyan serta Romawi juga dapat ditemukan di situs ini.
Kitab suci agama Islam Al-Qur'an menceritakan penghunian wilayah Mada'in Salih oleh Kaum Tsamud pada masa Nabi Salih. Kaum Tsamud diceritakan diterjang oleh gempa bumi dan sambaran petir sebagai hukuman dari Allah karena mereka menyembah berhala.
Namun menurut penelitian arkeologis, daerah tersebut ditinggalkan penduduknya karena Kekaisaran Romawi yang setelah berhasil mencaplok Kerajaan Nabatea yang sebelumnya menguasai daerah tersebut, berkeputusan untuk memindahkan jalur dagang dari poros darat utara-selatan di Jazirah Arab ke rute maritim melalui Laut Merah, menyebabkan daerah tersebut tidak lagi menjadi pusat perdagangan, diperparah pula dengan penggurunan yang semakin memarah, daerah itu pun akhirnya ditinggalkan secara sepenuhnya oleh para penghuninya.
UNESCO pada tahun 2008 menyatakan Mada'in Salih sebagai sebuah Situs Warisan Dunia, yang pertama di Arab Saudi. Terdapat sekitar 131 monumen makam batu dengan relief yang detail dari zaman Nabatea.
Mada'in Salih memiliki berbagai nama dari berbagai masyarakat dan kebudayaan yang pernah menghuni kawasannya. Sejarawan Yunani Strabo serta beberapa penulis lainnya menyebutnya sebagai "Hegra". Nama Mada'in Salih kini berkatian dengan salah satu nabi dalam agama Islam, Nabi Salih. Nama Al-Hijr (الحجر, "Negeri Batu") memiliki kaitan dengan topografi di wilayah Mada'in Salih.
Kitab suci agama Islam Al-Qur'an menceritakan penghunian wilayah Mada'in Salih oleh Kaum Tsamud pada masa Nabi Salih. Kaum Tsamud diceritakan diterjang oleh gempa bumi dan sambaran petir sebagai hukuman dari Allah karena mereka menyembah berhala.
Namun menurut penelitian arkeologis, daerah tersebut ditinggalkan penduduknya karena Kekaisaran Romawi yang setelah berhasil mencaplok Kerajaan Nabatea yang sebelumnya menguasai daerah tersebut, berkeputusan untuk memindahkan jalur dagang dari poros darat utara-selatan di Jazirah Arab ke rute maritim melalui Laut Merah, menyebabkan daerah tersebut tidak lagi menjadi pusat perdagangan, diperparah pula dengan penggurunan yang semakin memarah, daerah itu pun akhirnya ditinggalkan secara sepenuhnya oleh para penghuninya.
UNESCO pada tahun 2008 menyatakan Mada'in Salih sebagai sebuah Situs Warisan Dunia, yang pertama di Arab Saudi. Terdapat sekitar 131 monumen makam batu dengan relief yang detail dari zaman Nabatea.
Mada'in Salih memiliki berbagai nama dari berbagai masyarakat dan kebudayaan yang pernah menghuni kawasannya. Sejarawan Yunani Strabo serta beberapa penulis lainnya menyebutnya sebagai "Hegra". Nama Mada'in Salih kini berkatian dengan salah satu nabi dalam agama Islam, Nabi Salih. Nama Al-Hijr (الحجر, "Negeri Batu") memiliki kaitan dengan topografi di wilayah Mada'in Salih.
Peta - Mada'in Salih (Madā’in Şāliḩ)
Peta
Negara - Arab Saudi
Bendera Arab Saudi |
Wilayah Arab Saudi modern terdiri dari empat wilayah bersejarah yang berbeda: Hejaz, Najd, sebagian Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir). Kerajaan Arab Saudi didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah dalam serangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud. Arab Saudi sejak itu menjadi monarki absolut, di mana keputusan politik dibuat atas dasar konsultasi antara Raja, Dewan Menteri, dan elit tradisional negara yang mengawasi pemerintahan. Gerakan keagamaan ultrakonservatif Wahhabi dalam Islam Sunni digambarkan sebagai "fitur utama budaya Saudi", meskipun kekuatan pendirian agama telah terkikis secara signifikan pada tahun 2010-an. Dalam Hukum Dasarnya, Arab Saudi terus mendefinisikan dirinya sebagai negara Islam Arab yang berdaulat dengan Islam sebagai agama resminya, bahasa Arab sebagai bahasa resminya, dan Riyadh sebagai ibu kotanya.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
SAR | Riyal Saudi (Saudi riyal) | رس | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
AR | Bahasa Arab (Arabic language) |