Royal Academy of Arts (Royal Academy)
Royal Academy of Arts adalah sebuah institusi seni berasal dari Burlington House di Piccadilly, London. Mempunyai posisi yang unik karena mandiri dan didanai swasta yang dipimpin oleh para seniman dan arsitek dengan tujuan untuk mempromosikan karya-karya mereka, berkumpul, dan menghargai karya-karya visual melalui pameran, pendidikan dan debat.
Royal Academy of Arts didirikan oleh keinginan pribadi Raja George III pada 10 Desember 1768. Motif pendirian bermakna ganda: untuk meningkatkan status profesional seniman dengan mengembangkan sistem sarana pelatihan dan penilaian para ahli seni untuk mengadakan pameran karya seni kontemporer sesuai standar yang tinggi. Dibalik itu ada keinginan untuk mengembangkan sekolah seni nasional dan mendorong apresiasi seni masyarakat dengan citarasa yang baik.
Citarasa gaya di Inggris pada abad ke-18 telah berpusat pada bentuk-bentuk seni tradisional dan benua Eropa, seniman kontemporer mempunyai kesempatan yang kecil untuk menjual karya mereka. Dari tahun 1746 karya berjudul Foundling Hospital, melalui upaya William Hogarth, menjadi titik awal para seniman kontemporer untuk menampilkan karya mereka di Inggris. Keberhasilan ini mengarah pada pembentukan Yayasan Seniman (Society of Artists) dan Free Society of Artists. Keduanya berawal dari perkumpulan pameran dan sukses awalnya biasanya dikacaukan oleh pertikaian internal di antara para seniman. Visi gabungan pendidikan dan pameran dengan mendirikan sekolah seni nasional membuat Royal Academy berbeda dari perkumpulan pameran lain yang pernah ada. Ini membuat dasar dimana Royal Academy mendominasi suasana kesenian abad 18 dan 19 menggantikan masyarakat seni yang pernah ada sebelumnya.
Sir William Chambers menggunakan kedekatannya dengan Raja George III untuk mendapatkan dukungan kerajaan dan dukungan pendanaan dan pelukis Sir Joshua Reynolds diangkat menjadi direktur pertama. Google
Royal Academy of Arts didirikan oleh keinginan pribadi Raja George III pada 10 Desember 1768. Motif pendirian bermakna ganda: untuk meningkatkan status profesional seniman dengan mengembangkan sistem sarana pelatihan dan penilaian para ahli seni untuk mengadakan pameran karya seni kontemporer sesuai standar yang tinggi. Dibalik itu ada keinginan untuk mengembangkan sekolah seni nasional dan mendorong apresiasi seni masyarakat dengan citarasa yang baik.
Citarasa gaya di Inggris pada abad ke-18 telah berpusat pada bentuk-bentuk seni tradisional dan benua Eropa, seniman kontemporer mempunyai kesempatan yang kecil untuk menjual karya mereka. Dari tahun 1746 karya berjudul Foundling Hospital, melalui upaya William Hogarth, menjadi titik awal para seniman kontemporer untuk menampilkan karya mereka di Inggris. Keberhasilan ini mengarah pada pembentukan Yayasan Seniman (Society of Artists) dan Free Society of Artists. Keduanya berawal dari perkumpulan pameran dan sukses awalnya biasanya dikacaukan oleh pertikaian internal di antara para seniman. Visi gabungan pendidikan dan pameran dengan mendirikan sekolah seni nasional membuat Royal Academy berbeda dari perkumpulan pameran lain yang pernah ada. Ini membuat dasar dimana Royal Academy mendominasi suasana kesenian abad 18 dan 19 menggantikan masyarakat seni yang pernah ada sebelumnya.
Sir William Chambers menggunakan kedekatannya dengan Raja George III untuk mendapatkan dukungan kerajaan dan dukungan pendanaan dan pelukis Sir Joshua Reynolds diangkat menjadi direktur pertama. Google
Negara - Britania Raya
Bendera Britania Raya |
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri; Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya, dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man. Wilayah-wilayah ini terkait, tetapi secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania. Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
GBP | Pound sterling (Pound sterling) | £ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
CY | Bahasa Wales (Welsh language) |
GD | Rumpun bahasa Goidelik (Gaelic language) |