Bahasa Faroe

Bahasa Faroe
Bahasa Faroe (føroyskt [ˈføːɹɪst]) adalah bahasa Nordik Barat atau Skandinavia Barat yang digunakan oleh sekitar 80.000 orang dalam dua kelompok utama: sekitar 48.000 di Kepulauan Faroe dan sekitar 25.000 di Denmark. Terdapat juga sekitar 5.000 penutur di Islandia. Bahasa ini adalah salah satu dari tiga bahasa Skandinavia kepulauan yang diturunkan dari bahasa Norse Kuno, yaitu bahasa yang dituturkan di Skandinavia pada Era Viking, lainnya adalah Islandia dan yang pupusnya Norn, yang diperkirakan sebagian besar dapat dipahami dengan bahasa Faroe.

Negara
  • Denmark
    Denmark (secara resmi: Kerajaan Denmark, Kongeriget Danmark), adalah negara Nordik yang paling kecil dan paling utara. Denmark terletak di sebelah barat daya dari Swedia dan selatan dari Norwegia. Negara ini terletak di Skandinavia, Eropa Utara sehingga termasuk Uni Eropa namun tidak berada di Semenanjung Skandinavia.

    Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm dan ratusan pulau kecil, yang sering disebut kepulauan Denmark. Denmark pernah lama menguasai Laut Baltik. Sebelum penggalian Terusan Kiel, jalan air menuju Laut Baltik hanya dapat dilewati melalui tiga Selat Denmark. Satu-satunya batas darat Denmark adalah dengan Jerman, sedangkan tetangganya yang dibatasi oleh laut adalah Swedia di timur laut dan Norwegia di utara.
  • Kepulauan Faroe
    Kepulauan Faroe atau Faroe (bahasa Faroe: Føroyar, arti secara harfiah: "Kepulauan Domba") (kadang disebut Kepulauan Faeroe) adalah sekelompok pulau di Samudra Atlantik Utara yang terletak 320 kilometer (200 mil) utara-barat laut Skotlandia, sekitar 580 kilometer (360 mil) dari Norwegia, serta 430 kilometer (270 mil) dari Islandia. Wilayah tersebut merupakan salah satu dari tiga negara konstituen yang membentuk Kerajaan Denmark, bersama dengan Denmark dan Greenland. Pulau-pulau tersebut memiliki luas total sekitar 1.400 kilometer persegi (540 sq mi) dengan populasi 54.000 pada Juni 2022.

    Kepulauan ini ditemukan pada abad ke-6 oleh seorang pendeta Irlandia bernama Santo Brendan. Antara 1035 dan 1814, Kepulauan Faroe merupakan bagian dari Kerajaan Norwegia, yang berada dalam uni personal dengan Denmark dari tahun 1380. Pada tahun 1814, Perjanjian Kiel memindahkan Norwegia ke Swedia, sedangkan Denmark mempertahankan wilayah Atlantiknya, termasuk Faroe Kepulauan, Greenland dan Islandia.