Bahasa Faroe
Bahasa Faroe (føroyskt [ˈføːɹɪst]) adalah bahasa Nordik Barat atau Skandinavia Barat yang digunakan oleh sekitar 80.000 orang dalam dua kelompok utama: sekitar 48.000 di Kepulauan Faroe dan sekitar 25.000 di Denmark. Terdapat juga sekitar 5.000 penutur di Islandia. Bahasa ini adalah salah satu dari tiga bahasa Skandinavia kepulauan yang diturunkan dari bahasa Norse Kuno, yaitu bahasa yang dituturkan di Skandinavia pada Era Viking, lainnya adalah Islandia dan yang pupusnya Norn, yang diperkirakan sebagian besar dapat dipahami dengan bahasa Faroe.
Negara
-
Denmark
Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm dan ratusan pulau kecil, yang sering disebut kepulauan Denmark. Denmark pernah lama menguasai Laut Baltik. Sebelum penggalian Terusan Kiel, jalan air menuju Laut Baltik hanya dapat dilewati melalui tiga Selat Denmark. Satu-satunya batas darat Denmark adalah dengan Jerman, sedangkan tetangganya yang dibatasi oleh laut adalah Swedia di timur laut dan Norwegia di utara. -
Kepulauan Faroe
Kepulauan ini ditemukan pada abad ke-6 oleh seorang pendeta Irlandia bernama Santo Brendan. Antara 1035 dan 1814, Kepulauan Faroe merupakan bagian dari Kerajaan Norwegia, yang berada dalam uni personal dengan Denmark dari tahun 1380. Pada tahun 1814, Perjanjian Kiel memindahkan Norwegia ke Swedia, sedangkan Denmark mempertahankan wilayah Atlantiknya, termasuk Faroe Kepulauan, Greenland dan Islandia.