Bahasa Latvi

Bahasa Latvi
Bahasa Latvia atau bahasa Latvi (latviešu valoda) adalah bahasa resmi Latvia dan dipertuturkan oleh kurang lebih 1,5 juta penduduk negara ini.

Bahasa Latvia merupakan sebuah bahasa inflektif dan terdiri dari tiga dialek. Bahasa ini secara sintaksis banyak mendapat pengaruh bahasa Jerman.

Bersama bahasa Lituania, bahasa ini merupakan anggota kelompok dari rumpun bahasa Baltik. Bahasa-bahasa Baltik termasuk bahasa Indo-Eropa yang masih sangat arkais. Meski begitu bahasa Lituania dianggap masih lebih arkais daripada bahasa Latvia ini.

Tulisan tertua dalam bahasa Latvia ditulis pada tahun 1530 oleh seorang pastor berkewarganegaraan Jerman di Riga yang bernama Nicholas Ramm.

Negara
  • Latvia
    Latvia, resminya Republik Latvia (bahasa Latvia: Latvijas Republika), adalah sebuah negara di kawasan Baltik, Eropa Utara. Latvia berbatasan dengan Estonia (sepanjang 343 km) di utara, dengan Lithuania (sepanjang 588 km) di selatan, dengan Rusia (sepanjang 276 km) di timur, dengan Belarus (sepanjang 141 km) di tenggara, dan berbagi perbatasan bahari dengan Swedia di barat. Dengan penduduk sejumlah 2.070.371 jiwa dan wilayah seluas 64.589 km persegi, Latvia adalah salah satu negara yang berpenduduk sedikit dan jarang di Uni Eropa. Pusat pemerintahannya berada di Riga. Bahasa resminya adalah Bahasa Latvia dan satuan mata uangnya adalah Lats (Ls). Negara ini beriklim sedang. Negara ini bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Mei 2004 dan dengan NATO pada 29 Maret 2004.

    Bangsa Latvia adalah bagian dari bangsa Baltik, secara budaya berhubungan dengan bangsa Lithuania. Bersama-sama dengan bangsa Livonia-Finlandia, bangsa Latvia adalah pribumi Latvia. Bahasa Latvia adalah bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa dan bersama-sama dengan bahasa Lithuania menjadi dua cabang bahasa Baltik yang masih lestari. Bahasa-bahasa minoritas pribumi adalah bahasa Latgalia dan bahasa Livonia-Finlandia yang hampir punah. Dalam hal geografi, wilayah, dan kependudukan, Latvia adalah yang di tengah dari tiga negara Baltik: Estonia, Latvia, dan Lithuania. Latvia dan Estonia berbagi sejarah bersama yang panjang: Livonia historis, zaman Polandia-Lithuania, Jerman (Ordo Teutonik), Swedia, Rusia, Jerman NAZI, dan kekuasaan Soviet, Kristenisasi pada abad ke-13, dan Reformasi Protestan pada abad ke-16. Kedua-dua negara adalah rumah bagi sejumlah besar suku Rusia (26,9% di Latvia dan 25,5% di Estonia ) yang sebagiannya bukan warga negara. Latvia secara historis didominasi oleh Protestan, kecuali untuk wilayah Latgalia di tenggara yang secara historis adalah Katolik.