Bahasa Mongol

Bahasa Mongol
Bahasa Mongol (монгол хэл, mongol khel) adalah bahasa utama dan bahasa resmi di Mongolia. Bahasa ini secara resmi ditulis menggunakan huruf Kiril. Sebelum menggunakan huruf Kiril pada tahun 1940-an, bahasa Mongol menggunakan aksara tradisional bernama aksara Mongol yang ditulis dan dibaca secara vertikal. Aksara ini kembali diajarkan di sekolah dasar dalam rangka melestarikan aksara Mongol. Selain di Mongolia, bahasa ini juga dipertuturkan di Tiongkok (di provinsi Mongolia Dalam), Rusia dan Kirgizstan. Mayoritas penutur di Mongolia menuturkan dialek Khalkha (atau Halh), sementara mereka yang di Tiongkok menuturkan kelompok dialek Chahar, Oyirad, dan Barghu-Buryat. Jumlah penuturnya mencapai hampir 6 juta jiwa.

Negara
  • Mongolia
    Mongolia (bahasa Mongolia: Монгол Улс, Mongol Uls) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional dan juga negara terkurung daratan di Asia Timur. Negara ini berbatasan dengan Rusia di sebelah utara, dan Tiongkok di selatan.

    Mongolia merupakan pusat Kekaisaran Mongol pada abad ke-13 tetapi dikuasai oleh Dinasti Qing sejak akhir abad ke-17 hingga sebuah pemerintah merdeka dibentuk dengan bantuan Uni Soviet pada 1921. Akan tetapi, kemerdekaan Mongolia tidak diakui Tiongkok sampai tahun 1949. Setelah komunis menguasai Tiongkok daratan, Tiongkok akhirnya mengakui kemerdekaan Mongolia. Setelah keruntuhan Uni Soviet, Mongolia menganut aliran demokrasi. Dengan luas wilayah yang sebanding dengan Alaska, sebagian besar wilayah Mongolia memiliki tanah yang gersang kebanyakan wilayah berupa padang rumput dengan pegunungan di bagian barat dan utara dan Gurun Gobi di selatan. Mayoritas penduduknya beretnis Mongol yang menganut agama Buddha Tibet dengan kehidupan nomaden.