Bendera Australia

Bendera Australia
Bendera Australia adalah sebuah bendera bertempelkan Blue Ensign, yaitu bidang berwarna biru dengan Salib yang berasal dari Union Jack di bagian atas bidang ikatan (bidang tempat bendera terikat/canton) bagian, dan bintang bersudut tujuh besar berwarna putih yang dikenal sebagai Bintang Persemakmuran di bawah Union Jack. Di bidang kibaran terdapat simbol konstelasi Salib Selatan, terdiri atas lima bintang putih - satu bintang kecil bersudut lima dan empat bintang bersudut tujuh berukuran lebih besar.

Desain awal bendera (dengan sebuah Bintang Persemakmuran bersudut enam) dipilih tahun 1901 melalui sebuah sayembara setelah pembentukan Federasi Australia dan bendera ini pertama kali dikibarkan di Melbourne tanggal 3 September 1901, tanggal yang diperingati sebagai Hari Bendera Nasional Australia. Sebuah desain yang sedikit berbeda disetujui oleh Raja Edward VII tahun 1903. Versi bintang persemakmuran bersudut tujuh diperkenalkan melalui sebuah pengumuman tanggal 23 Februari 1908. Ukurannya secara resmi dimuat dalam lembaran berita negara tahun 1934 dan tahun 1954 bendera ini secara resmi mulai diakui dan disebut sebagai "Bendera Nasional Australia" berdasarkan Undang-Undang Bendera 1953.

Bendera Australia menggunakan tiga simbol utama: Bendera Union, Bintang Persemakmuran (disebut juga Bintang Federasi), dan Salib Selatan (atau Crux). Dalam penggunaan awalnya sebagai bendera Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia, Bendera Union mengombinasikan tiga salib heraldik yang mewakili negara-negara yang menjadi konstituen Britania Raya (sesuai konstitusi tahun 1801): Bendera Union menyimbolkan sejarah Australia sebagai salah satu koloni Britania dan prinsip-prinsip dasar Federasi Australia, meskipun pandangan-pandangan yang lebih historis melihatnya sebagai simbol kesetiaan pada Imperium Britania.

* Salib Santo George mewakili Inggris

* Salib Santo Andrew diagonal putih mewakili Skotlandia

* Salib Santo Patrick diagonal merah mewakili Irlandia

Bintang Persemakmuran, dikenal juga sebagai Bintang Federasi, awalnya memiliki enam sudut, mencerminkan enam koloni federasi. Tahun 1908, ditambahkan sudut ketujuh yang melambangkan Papua dan teritori-teritori lain di masa mendatang. Alasan lain perubahan itu adalah untuk menyesuaikan bendera dengan Lambang Federasi, yang dibuat pada tahun yang sama. Bintang Persemakmuran secara resmi tidak berhubungan dengan bintang Beta Centauri (meskipun terakhir dikaitkan dengan terangnya dan lokasinya di langit), tetapi versi tahun 1870 bendera Australia Selatan menampilkan bintang-bintang "petunjuk", yaitu Alpha dan Beta Centauri.

Salib Selatan adalah salah satu konstelasi bintang paling istimewa yang terlihat di belahan bumi selatan dan telah digunakan mewakili Australia sejak awal kolonisasi Britania. Ivor Evans, salah seorang perancang bendera, menyatakan bahwa Salib Selatan juga melambangkan empat nilai moral yang bersumber pada empat bintang utama menurut Dante: keadilan, kebijaksanaan, kesederhanaan, dan keuletan. Jumlah sudut bintang Salib Selatan di bendera Australia sekarang berbeda dengan desain awal yang memenangkan kompetisi. Bintang-bintang tersebut diberi nama sesuai dengan lima huruf pertama dalam alfabet Yunani, berurutan mulai dari bintang yang cahayanya paling terang terlihat di langit. Untuk menyederhanakan pembuatan, Admiralti Britania menstandarkan empat bintang luar yang lebih besar masing-masing memiliki tujuh sudut dan yang lebih kecil, bintang yang letaknya lebih ke dalam memiliki lima sudut. Perubahan ini secara resmi dimuat dalam lembaran berita negara tanggal 23 Februari 1903.

Spesifikasi lengkap untuk desain resmi dipublikasikan dalam Lembaran Berita Negara Persemakmuran tahun 1934.

Bendera nasional
Bendera Australia
Negara - Australia

Warning: getimagesize(/Image/Map/MP2077456.gif): failed to open stream: No such file or directory in /home/mapnlee7/public_html/MAPNALL/article.php on line 532
Australia, resminya Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia), adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang bertetangga dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara.

Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin, yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok bahasa. Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah orang-orang Belanda. Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris. Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.