Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol. Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi lainnya.
Bahasa Inggris berkembang pertama kali di Kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon Inggris dan di wilayah yang saat ini membentuk Skotlandia tenggara. Setelah meluasnya pengaruh Britania Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui Imperium Britania, bahasa Inggris tersebar luas di seluruh dunia. Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20. Hal-hal tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi (de facto) dianggap sebagai basantara (lingua franca) di berbagai belahan dunia.
Menurut sejarahnya, bahasa Inggris berasal dari peleburan beragam dialek terkait, yang saat ini secara kolektif dikenal sebagai bahasa Inggris Kuno, yang dibawa ke pantai timur Pulau Britania Raya oleh pendatang Jermanik (Anglo-Saxons) pada abad ke-5; kata English' berasal dari nama suku Angles. Suku Anglo-Saxons ini sendiri berasal dari wilayah Angeln (saat ini Schleswig-Holstein, Jerman). Bahasa Inggris awal juga dipengaruhi oleh bahasa Norse Kuno setelah Viking menaklukkan Inggris pada abad ke-9 dan ke-10.
Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad ke-11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat pengaruh dari bahasa Prancis Norman, dan kosakata serta ejaan dalam bahasa Inggris mulai dipengaruhi oleh bahasa Latin Romawi (meskipun bahasa Inggris sendiri bukanlah rumpun bahasa Romawi), yang kemudian dikenal dengan bahasa Inggris Pertengahan. Pergeseran Vokal yang dimulai di Inggris bagian selatan pada abad ke-15 adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menandai peralihan bahasa Inggris Pertengahan menjadi bahasa Inggris Modern.
Selain Anglo-Saxons dan Prancis Norman, sejumlah besar kata dalam bahasa Inggris juga berakar dari bahasa Latin, karena Latin adalah lingua franca Gereja Kristen dan bahasa utama di kalangan intelektual Eropa, dan telah menjadi dasar kosakata bagi bahasa Inggris modern.
Karena telah mengalami perpaduan beragam kata dari berbagai bahasa di sepanjang sejarah, bahasa Inggris modern memiliki kosakata yang sangat banyak, dengan pengejaan yang kompleks dan tidak teratur (irregular), khususnya vokal. Bahasa Inggris modern tidak hanya merupakan perpaduan dari bahasa-bahasa Eropa, tetapi juga dari berbagai bahasa di seluruh dunia. Oxford English Dictionary memuat daftar lebih dari 250.000 kata berbeda, tidak termasuk istilah-istilah teknis, sains, dan bahasa gaul yang jumlahnya juga sangat banyak.
Kata English berasal dari eponim Angle, nama suku Jermanik yang diperkirakan berasal dari wilayah Angeln di Jutlandia (sekarang Jerman utara). Untuk kemungkinan etimologi kata ini, lihat artikel Angeln dan Angles.
Bahasa Inggris berkembang pertama kali di Kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon Inggris dan di wilayah yang saat ini membentuk Skotlandia tenggara. Setelah meluasnya pengaruh Britania Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui Imperium Britania, bahasa Inggris tersebar luas di seluruh dunia. Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20. Hal-hal tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi (de facto) dianggap sebagai basantara (lingua franca) di berbagai belahan dunia.
Menurut sejarahnya, bahasa Inggris berasal dari peleburan beragam dialek terkait, yang saat ini secara kolektif dikenal sebagai bahasa Inggris Kuno, yang dibawa ke pantai timur Pulau Britania Raya oleh pendatang Jermanik (Anglo-Saxons) pada abad ke-5; kata English' berasal dari nama suku Angles. Suku Anglo-Saxons ini sendiri berasal dari wilayah Angeln (saat ini Schleswig-Holstein, Jerman). Bahasa Inggris awal juga dipengaruhi oleh bahasa Norse Kuno setelah Viking menaklukkan Inggris pada abad ke-9 dan ke-10.
Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad ke-11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat pengaruh dari bahasa Prancis Norman, dan kosakata serta ejaan dalam bahasa Inggris mulai dipengaruhi oleh bahasa Latin Romawi (meskipun bahasa Inggris sendiri bukanlah rumpun bahasa Romawi), yang kemudian dikenal dengan bahasa Inggris Pertengahan. Pergeseran Vokal yang dimulai di Inggris bagian selatan pada abad ke-15 adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menandai peralihan bahasa Inggris Pertengahan menjadi bahasa Inggris Modern.
Selain Anglo-Saxons dan Prancis Norman, sejumlah besar kata dalam bahasa Inggris juga berakar dari bahasa Latin, karena Latin adalah lingua franca Gereja Kristen dan bahasa utama di kalangan intelektual Eropa, dan telah menjadi dasar kosakata bagi bahasa Inggris modern.
Karena telah mengalami perpaduan beragam kata dari berbagai bahasa di sepanjang sejarah, bahasa Inggris modern memiliki kosakata yang sangat banyak, dengan pengejaan yang kompleks dan tidak teratur (irregular), khususnya vokal. Bahasa Inggris modern tidak hanya merupakan perpaduan dari bahasa-bahasa Eropa, tetapi juga dari berbagai bahasa di seluruh dunia. Oxford English Dictionary memuat daftar lebih dari 250.000 kata berbeda, tidak termasuk istilah-istilah teknis, sains, dan bahasa gaul yang jumlahnya juga sangat banyak.
Kata English berasal dari eponim Angle, nama suku Jermanik yang diperkirakan berasal dari wilayah Angeln di Jutlandia (sekarang Jerman utara). Untuk kemungkinan etimologi kata ini, lihat artikel Angeln dan Angles.
Negara
-
Afrika Selatan
Jumlah populasi Afrika Selatan lebih dari 60 juta orang, Afrika Selatan adalah negara terpadat ke-23 di dunia yang mencakup area seluas 1.221.037 km2. Sekitar 81% dari populasi Afrika Selatan adalah orang Kulit Hitam Afrika Selatan. Sisanya terdiri dari komunitas keturunan Eropa terbesar di Afrika (Kulit Putih Afrika Selatan), keturunan Asia (India-Afrika Selatan dan Tionghoa-Afrika Selatan), dan keturunan multiras (Kulit Berwarna Afrika Selatan). Afrika Selatan adalah masyarakat multietnis yang mencakup beragam budaya, bahasa, dan agama. Komposisi pluralistiknya tercermin dalam pengakuan konstitusi terhadap 11 bahasa resmi, menjadika Afrika Selatan sebagai negara dengan bahasa resmi terbanyak keempat di dunia. Menurut sensus 2011, dua bahasa pertama yang paling banyak digunakan adalah bahasa Zulu (22,7%) dan bahasa Xhosa (16,0%). Dua bahasa berikutnya berasal dari Eropa: Bahasa Afrikaans (13,5%) yang berkembang dari bahasa Belanda dan berfungsi sebagai bahasa ibu sebagian besar orang Kulit Berwarna dan Kulit Putih Afrika Selatan; dan bahasa Inggris (9,6%) yang mencerminkan warisan kolonialisme Inggris yang umumnya digunakan dalam kehidupan publik dan komersial sebagai basantara. -
Botswana
Pada akhir abad ke-19, permusuhan mulai menyeruak di antara penduduk Tswana dari Botswana dan suku Ndebele yang pindah ke daerah itu dari Gurun Kalahari. Ketegangan juga meningkat gara-gara pemukim Boer dari Transvaal. Setelah permohonan pemimpin Batswana Khama III, Bathoen dan Sebele demi bantuan, pada 31 Maret 1885 Pemerintah Britania menaruh "Bechuanaland" di bawah perlindungannya. Daerah utara tetap di bawah pemerintahan langsung sebagai Protektorat Bechuanaland dan kini menjadi Botswana, sedangkan daerah selatan menjadi bagian Koloni Tanjung dan kini menjadi bagian provinsi AfSel; manyoritas penutur Setswana kini tinggal di AfSel. -
Eswatini
Artefak yang menunjukkan aktivitas manusia sejak awal Zaman Batu, sekitar 200.000 tahun yang lalu, telah ditemukan di Eswatini. Lukisan prasejarah Seni batu yang berasal dari sekitar c. 27.000 tahun yang lalu, hingga abad ke-19, dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh negeri. -
Etiopia
Etiopia mempunyai salah satu sejarah terlengkap sebagai negara merdeka di benua tersebut. Merupakan negara tertua di dunia, kawasan Etiopia juga merupakan salah satu tempat peradaban yang terawal di dunia. Pemerintahan Etiopia pertama dibentuk sekitar tahun 980 SM dan menerima agama Kristen pada abad ke-4 M. Negara ini cukup unik jika dibandingkan dengan negara-negara Afrika lainnya karena tidak pernah dijajah selama masa Perebutan Afrika dan terus merdeka hingga tahun 1936 saat pasukan Italia menguasai negara tersebut. Pasukan-pasukan Britania Raya dan Etiopia mengalahkan tentara Italia pada 1941 dan Etiopia memperoleh kembali kedaulatannya setelah menanda tangani Perjanjian Britania-Etiopia pada Desember 1944. Etiopia dulu pernah bernama Abisinia. -
Gambia
Negara berukuran 10.500 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1,7 juta orang ini beribu kota di Banjul, sedangkan kota terbesarnya yaitu Serekunda. -
Ghana
Negara permanen pertama di Ghana masa kini adalah negara bagian Bono pada abad ke-11. Banyak kerajaan dan kekaisaran muncul selama berabad-abad, yang paling kuat adalah Kerajaan Dagbon di utara dan Kekaisaran Ashanti di selatan. Dimulai pada abad ke-15, Kekaisaran Portugis, diikuti oleh banyak kekuatan Eropa lainnya, memperebutkan wilayah tersebut untuk hak perdagangan, sampai Britania akhirnya menguasai pantai pada akhir abad ke-19. Setelah lebih dari satu abad penjajahan, perbatasan Ghana saat ini terbentuk, meliputi empat wilayah kolonial Inggris yang terpisah: Pantai Emas, Ashanti, Wilayah Utara, dan Togoland Britania. Ini disatukan sebagai dominasi independen dalam Persemakmuran Bangsa-Bangsa pada 6 Maret 1957, menjadi koloni pertama di Afrika Barat yang memperoleh kemerdekaan. Ghana kemudian menjadi berpengaruh dalam upaya dekolonisasi dan gerakan Pan-Afrika. -
Kamerun
Penduduk awal daerah ini adalah kebudayaan Sao di sekitar danau Chad, dan suku Baka di tenggara. Penjelajah Portugis mencapai pantainya pada abad ke-15, dan menamai daerah ini Rio dos Camarões ("Sungai Udang"), dan dari sini muncul nama "Kamerun". Tentara suku Fula mendirikan Emirat Adamawa di utara pada abad ke-19, dan berbagai kelompok etnis di barat, dan barat laut mendirikan chiefdom, dan fondom. Kamerun menjadi koloni Kekaisaran Jerman pada 1884. Setelah Perang Dunia I, daerah ini dibagi antara Prancis, dan Britania sebagai mandat Liga Bangsa-Bangsa. Partai politik Union des Populations du Cameroun memperjuangkan kemerdekaan namun dilarang pada tahun 1950-an. Partai ini memerangi Prancis sampai 1971. Pada 1960, Kamerun Prancis merdeka sebagai Republik Kamerun dengan presiden Ahmadou Ahidjo. Bagian selatan dari Kamerun Britania bergabung pada 1961 untuk membentuk Republik Federasi Kamerun. Negara ini kemudian dinamai Republik Kesatuan Kamerun pada 1972, dan Republik Kamerun pada 1984. -
Kenya
Dengan luas 580.367 kilometer persegi (224.081 sq mi), Kenya adalah negara terbesar ke-48 di dunia berdasarkan luas wilayah. Dengan populasi lebih dari 47,6 juta pada sensus 2019, Kenya adalah negara terpadat ke-29 di dunia. Pada tahun 2020, Kenya adalah ekonomi terbesar ketiga di Afrika sub-Sahara setelah Nigeria dan Afrika Selatan. -
Lesotho
Sebelumnya dikenal sebagai Basutoland, Lesotho mendeklarasikan kemerdekaannya dari Britania Raya pada tanggal 4 Oktober 1966. Negara ini termasuk dalam anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Bangsa-Bangsa dan Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC). Nama Lesotho secara kasar berarti tanah orang-orang yang berbicara bahasa Sesotho. Sekitar 40% penduduknya hidup di bawah standar garis kemiskinan internasional dengan penghasilan sebesar $AS 1,25 per hari. -
Liberia
Liberia dimulai pada awal abad ke-19 sebagai proyek American Colonization Society (ACS), yang percaya orang kulit hitam akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk kebebasan dan kemakmuran di Afrika daripada di Amerika Serikat. Antara tahun 1822 dan pecahnya Perang Saudara Amerika pada tahun 1861, lebih dari 15.000 orang kulit hitam yang dibebaskan dan lahir bebas yang menghadapi penindasan sosial dan hukum di AS, bersama dengan 3.198 orang Afro-Karibia, pindah ke Liberia. Secara bertahap mengembangkan identitas Americo-Liberia, para pemukim membawa budaya dan tradisi mereka ke Liberia; konstitusi dan bendera Liberia meniru model AS, sementara ibukotanya dinamai menurut pendukung ACS dan Presiden AS James Monroe. Liberia mendeklarasikan kemerdekaan pada 26 Juli 1847, yang tidak diakui AS hingga 5 Februari 1862. Pada 3 Januari 1848, Joseph Jenkins Roberts, seorang Afrika Amerika kaya dari negara bagian Virginia AS yang menetap di Liberia, terpilih sebagai presiden pertama Liberia setelah rakyat memproklamirkan kemerdekaan. -
Libya
Dengan wilayah seluas hampir 1,8 e6km2, Libya adalah negara terbesar keempat di Afrika menurut luas wilayah, dan ke-17 terbesar di dunia. Kota terbesarnya, Tripoli, adalah rumah bagi 1,7 juta dari 6,4 juta rakyat Libya. Tiga pembagian wilayah tradisional negara ini adalah Tripolitania, Fezzan dan Cyrenaica. -
Mauritius
Pulau Mauritius ditemukan oleh bangsa Portugal tahun 1505, dan pertama kali dijajah oleh Belanda tahun 1638. Belanda menamai pulau ini "Mauritius" untuk mengenang Pangeran Maurice dari Nassau. Prancis menguasai pulau itu sepanjang abad ke-18 lalu menamakannya Ile de France. Mauritius kemudian dikuasai oleh Britania Raya tahun 1810 dan dikembalikan ke nama semula. -
Namibia
Pada akhir abad ke-19 selama penjajahan Eropa, Kekaisaran Jerman mendirikan kekuasaan atas sebagian besar wilayah sebagai protektorat pada tahun 1884. Lalu mulai mengembangkan infrastruktur dan pertanian, dan dipelihara koloni Jerman ini sampai tahun 1915, ketika pasukan Afrika Selatan mengalahkan militernya. Setelah akhir Perang Dunia I, pada tahun 1920 Liga Bangsa-Bangsa mengamanatkan negaranya untuk Inggris, di bawah administrasi Afrika Selatan. Ini diberlakukan hukum-hukumnya, termasuk klasifikasi rasial dan aturan. Dari tahun 1948, Partai Nasional terpilih untuk berkuasa, Afrika Selatan diterapkan apartheid kepada yang dulu dikenal sebagai Afrika Barat Daya. Pada tahun 1878 Koloni Tanjung Harapan telah mencaplok pelabuhan Walvis Bay dan Kepulauan Penguin; ini menjadi bagian integral dari Uni Afrika Selatan baru dalam pembentukannya pada tahun 1910. -
Nigeria
-
Republik Arab Bersatu
Republik Arab Bersatu merupakan langkah pertama mewujudkan sebuah negara Pan-Arab, yaitu gagasan Jamal Abdun Nashir. Ia menjadi seorang pahlawan Arab setelah kemenangan politiknya dalam Krisis Suez 1956. Presiden Nashir dan Presiden Suriah Syukri al-Quwatli menandatangani Perjanjian Kesatuan pada tanggal 22 Februari 1958. Nashir dilantik sebagai Presiden Republik Arab Bersatu dan Kairo dijadikan ibu kotanya. -
Rwanda
Penduduk Rwanda relatif muda dan masih didominasi pedesaan, sementara kepadatan penduduknya merupakan salah satu yang tertinggi di Afrika. Di Rwanda terdapat tiga kelompok: Hutu, Tutsi, dan Twa. Twa adalah pigmi yang tinggal di hutan dan merupakan keturunan dari penduduk paling pertama Rwanda, tetapi para ahli masih belum sepakat mengenai asal usul dan perbedaan antara Hutu dan Tutsi; beberapa meyakini bahwa keduanya merupakan kasta sosial, sementara yang lain memandangnya sebagai ras atau suku. Kekristenan adalah agama mayoritas di Rwanda, dan bahasa utamanya adalah Bahasa Kinyarwanda, yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Rwanda. Sistem pemerintahan di Rwanda adalah sistem presidensial. Presiden Rwanda adalah Paul Kagame dari Partai Front Patriotik Rwanda (FPR), yang mulai berkuasa pada tahun 2000. Rwanda memiliki tingkat korupsi yang rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, tetapi organisasi-organisasi kemanusiaan menyatakan penindasan terhadap golongan oposisi, intimidasi, dan pelarangan dalam kebabasan berpendapat. Negara ini telah diperintah oleh pemerintah administrasi hierarki yang ketat sejak masa pra-kolonial. Di sana sekarang ada 5 provinsi, yang digariskan oleh batas yang digambar pada tahun 2006. -
Saint Helena
Secara administratif, wilayah ini dibagi menjadi 3 bagian, masing-masing diperintah oleh sebuah dewan. Gubernur wilayah ini memimpin Dewan Legislatif Saint Helena, sementara untuk Ascension dan Tristan da Cunha, ia diwakili oleh seorang administrator yang memimpin dewan wilayah masing-masing. -
Seychelles
Pelaut Austronesia dan pedagang Arab adalah yang pertama mengunjungi Seychelles. Pengamatan yang tercatat paling awal oleh orang Eropa terjadi pada 1502 oleh Pelaut Portugis Vasco da Gama, melewati Amirantes. -
Sierra Leone
Sierra Leone berasal dari nama pegunungan disana yang dinamai oleh penjelajah Portugis "Serra Lyoa" yang berarti pegunungan singa. Setelah sekian lama, ejaannya berubah menjadi Sierra Leone. Pesisir Sierra Leone pada zaman dulu merupakan pusat perdagangan budak. Penjajah membeli budak yang dijual oleh suku-suku yang berperang di pedalaman afrika untuk diangkut menuju Benua Amerika. -
Somalia
Tanah Somalia terkenal sebagai “Tanah Aromatik” pada zaman Mesir kuno. Namun, bangsa Somalia meyakini bahwa nenek moyang mereka sekarang adalah orang-orang Arab yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7 pada masa penyebaran agama Islam sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab muslim. Sebagian besar dari mereka menetap dan berasimilasi dengan penduduk nomaden setempat yang akhirnya melahirkan bangsa Somalia kini. Sejarah modern Somalia dapat ditarik dari masa kolonialisasi Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an. Daerah Zeila, Berbera diperintah oleh Inggris sebagai Somaliland Inggris dari tahun 1880-an sampai tahun 1960, sedangkan di wilayah selatan terdapat Somaliland Italia. -
Sudan
Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI,Gerakan Non-Blok dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa. Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto. -
Sudan Selatan
Negara ini awalnya merupakan bagian dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kemudian menjadi bagian dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk pada 1972 dan berlangsung sampai dengan 1983. Kemudian terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang berakhir dengan Perjanjian Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan bagian Selatan dibentuk. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 menghasilkan sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan. -
Tanzania
Tanzania merupakan salah satu anggota Uni Afrika. -
Uganda
Pada mulanya Uganda dikuasai oleh beberapa suku-suku besar yang berprofesi sebagai pemburu. Suku terbesar adalah suku Baganda atau Buganda. Suku ini berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Kimera. Giovani Miani (seorang penjelajah dari Italia) adalah orang Eropa pertama yang menemukan Uganda pada tahun 1860. -
Zambia
Bahasa resmi Zambia adalah Inggris, yang digunakan dalam urusan resmi, bisnis, dan dalam pengajaran di sekolah-sekolah. Selain itu ada delapan bahasa daerah utama yang digunakan, yaitu: Cibemba, Chinyanja, Lunda, Chitonga, Kaonde, Silozi, Nkoya and Luvale. -
Bahrain
Bahrain adalah situs Dilmun kuno. Bahrain menjadi terkenal sejak zaman purbakala karena penangkapan mutiaranya, yang dilanjutkan hingga abad ke-19. Bahrain adalah salah satu wilayah yang paling pertama memeluk Islam ( 628). Menurut cerita Arab, Bahrain pernah dikuasai Portugis pada 1521, yang direbut kembali pada 1602 oleh Shah Abbas I dari Kekaisaran Safavi di bawah Kekaisaran Persia. Pada 1783, Bani Utbah menguasai Bahrain dari Nasr Al-Madhkur dan dilanjutkan oleh Keluarga Al Khalifa, dengan Ahmed al Fateh sebagai hakim pertama Bahrain. Pada akhir tahun 1800-an menurut perjanjian yang berturut-turut dengan Britania Raya, Bahrain menjadi sebuah daerah perlindungan Britania Raya. Pada 1971, Bahrain mendeklarasikan kemerdekaannya. Mantan sebuah negara, Bahrain diumumkan sebagai sebuah kerajaan pada 2002. Pada 2011, negara mengalami protes yang diilhami protes regional Arab. -
Bangladesh
Perbatasan Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan India pada tahun 1947. Negara ini merupakan sayap timur Pakistan (Pakistan Timur) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 kilometer. Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971 dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik, korupsi, dan kudeta militer. -
Brunei Darussalam
Saat ini, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai Negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Kerajaan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan Agama Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat. Pada tahun 2020, tercatat bahwa Brunei memiliki penduduk sebanyak 460,345 jiwa. -
Filipina
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina sering kali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat. -
Hong Kong
Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi koloni Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong, kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New Territories tahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–45), Inggris kembali mengontrol Hong Kong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari negosiasi antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania tahun 1984. Kota ini menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara, dua sistem". -
India
Dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Tiongkok, yakni berjumlah lebih dari satu miliar jiwa, dan merupakan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Ekonomi India adalah yang terbesar ketiga di dunia dalam produk domestik bruto, diukur dari segi paritas daya beli, dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India merupakan negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia serta memiliki pemerintah India juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar, dan memiliki senjata pemusnah massal. -
Indonesia
Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 1.904.570 km², serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau. Nama alternatif yang dipakai untuk kepulauan Indonesia disebut Nusantara. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia dengan penduduk mencapai 277,749,853 jiwa pada tahun 2022, serta negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, dengan penganut lebih dari 238,875,159 jiwa atau sekitar 86,9%. Indonesia adalah negara multiras, multietnis, dan multikultural di dunia, seperti halnya Amerika Serikat. -
Israel
Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno, yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai "negeri orang Yahudi". Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab. Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya hingga melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini. Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai saat ini belum berhasil. -
Kepulauan Cocos
-
Korea Selatan
Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Korea telah dihuni sejak Zaman Batu Tua. Sejarah Korea dimulai dari pembentukan Dinasti Gojoseon pada 2333 SM, oleh Dangun. Setelah penyatuan Tiga Kerajaan Korea di bawah Silla pada 668 M, Korea menjadi satu di bawah Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon, hingga akhir Kekaisaran Korea Raya pada 1910 karena dianeksasi oleh Jepang. Setelah dilakukan Pembagian Korea oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia Kedua, wilayah Korea akhirnya terbagi menjadi dua. -
Kuwait
Pada tahun 2001 hingga 2009, Kuwait menempati urutan tertinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia di seluruh Jazirah Arab. -
Laos
Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di bagian utara Semenanjung Indochina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 2 Desember 1975 kerajaan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara komunis dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang bernama Thongloun Sisoulith dan dibantu oleh perdana menteri yang bernama Phankam Viphavanh. Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan terkurung daratan atau land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain. Negara Laos mempunyai lembah sungai subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya. Potensi sosial budaya terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya, masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi, memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis, memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi. -
Lebanon
Sebelum Perang Saudara Libanon (1975-1990), negara ini menikmati ketenangan dan kemakmuran yang relatif, didorong oleh sektor pariwisata, pertanian, dan perbankan dalam ekonominya serta agama asli penduduk Arab Lebanon ialah agama Kanaan. Libanon dianggap sebagai ibu kota perbankan di dunia Arab dan umumnya dianggap sebagai "Swiss-nya Timur Tengah" Karena kekuatan finansialnya, Libanon juga menarik banyak sekali wisatawan, hingga ibu kotanya, Beirut, dirujuk oleh banyak orang sebagai "Paris-nya Timur Tengah." -
Maladewa
Nama Maladewa mungkin berasal dari bahasa Sanskerta mālā (untaian/kalungan) dan dvīpa (pulau), atau මාල දිවයින Maala Divaina ("Untaian Pulau-pulau") dalam bahasa Sinhala. Orang Maladewa disebut Dhivehin. Istilah Dheeb/Deeb (Bahasa Dhivehi kuno, terkait dengan istilah Sanskerta dvīpa (द्वीप)) yang artinya "pulau", dan Dhives (Dhivehin) yang berarti "orang pulau" (seperti halnya Maldivians). Selama masa kolonial, orang-orang Belanda menyebut penduduk negeri ini sebagai Maldivische Eilanden dalam catatan-catatan mereka, sedangkan Maldive Islands adalah versi lidah orang-orang Inggris, yang selanjutnya menjadi nama yang umum dipakai yaitu "Maldives".[perlu referensi] -
Malaysia
Malaysia sebagai negara federal belum pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Seiring dengan semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957. -
Nepal
Nepal memiliki geografi yang beragam, termasuk dataran subur, perbukitan berhutan dan delapan dari sepuluh gunung tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest ada di Nepal. Nepal adalah negara multi-etnis, multi-bahasa, multi-agama dan multi-budaya dengan bahasa Nepal sebagai bahasa resmi. Kathmandu adalah ibu kota negara dan kota terbesar di negara tersebut. -
Oman
Selama satu periode, Oman pernah menjadi kekuatan kawasan yang moderat, pernah memiliki kesultanan melintasi Selat Hormuz hingga ke Iran, dan wilayah yang kini disebut Pakistan, dan selatan jauh hingga ke Zanzibar di pesisir tenggara Afrika. Waktupun berganti, kekuatannya melemah, kesultanan ini menjadi berada di bawah pengaruh kuat Britania Raya, meskipun Oman secara resmi tidak pernah menjadi bagian Imperium Britania, tidak juga menjadi protektorat Britania. Oman pernah dikuasai oleh dinasti Al Said sejak tahun 1744, dan telah lama menjalin hubungan militer dan politik dengan Britania Raya, dan Amerika Serikat, meskipun Oman memelihara kebijakan luar negeri yang bebas. -
Pakistan
Nama Pakistan berarti tanah yang murni dalam bahasa Urdu maupun bahasa Persia. Nama ini dicetuskan sebagai Pakstan oleh Choudhary Rahmat Ali, seorang tokoh gerakan Pakistan yang menerbitkan sebuah pamflet berjudul Now or Never. Nama ini juga merupakan sebuah lakuran dari nama-nama etnis utama yang terdapat di Pakistan yaitu: Punjab, Afgan, KashmIr, Sindh, dan Baluchistan. -
Pulau Natal
Meskipun letak geografisnya lebih dekat dengan Pulau Jawa, pulau ini berada di bawah kepemilikan Australia. Pulau ini berada di Samudra Hindia terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) dari arah barat laut kota Perth, Australia Barat, 500 km (310 mil) dari arah selatan Jakarta, Indonesia dan 975 km (606 mil) dari Kepulauan Cocos (Keeling). -
Republik Khmer
Secara formal negara ini dideklarasikan pada tanggal 9 Oktober 1970. Republik Khmer adalah negara sayap kanan yang pro-Amerika Serikat. Militer yang dipimpin Jenderal Lon Nol dan Pangeran Sisowath Sirik Matak mengambil alih kekuasaan pada 18 Maret 1970 setelah kudeta terhadap Pangeran Norodom Sihanouk. -
Singapura
Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah kira-kira 6 juta jiwa, terdiri dari Orang Tionghoa, Melayu, India, Arab, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006. -
Sri Lanka
Dokumen-dokumen menunjukkan bahwa Sri Lanka memiliki sejarah lebih dari 3000 tahun. Karena lokasi geografis yang sangat strategis, memungkinkan Sri Lanka sebagai salah satu tempat perhentian dari masa Jalur Sutra hingga Perang Dunia II. Sri Lanka merupakan negera yang beragam, dihuni oleh masyarakat yang berbeda akan agama, suku, dan bahasa. Sri Lanka memiliki warisan Buddha yang sangat kaya, yang di mana tulisan Buddha pertama ditulis di negara ini. Sri Lanka telah dilanda konflik etnis selama dua dekade terakhir antara pemerintah dan kelompok minoritas Tamil yang dilakukan oleh Macan Tamil. Pada tahun 2009, konflik antara keduanya berakhir dengan kemenangan pihak pemerintah. -
Suriah
Suriah merupakan negara Republik Kesatuan yang terdiri dari 14 kegubernuran dan merupakan satu-satunya negara yang secara politik mendukung Baathisme. Negara ini anggota dari organisasi internasional selain Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerakan Non-Blok; serta ditangguhkan dari Liga Arab pada November 2011, Organisasi Kerja Sama Islam, dan ditangguhkan sendiri dari Union for the Mediterranean. -
Thailand
Orang-orang Thailand bermigrasi dari Yunnan Tiongkok ke daratan Asia Tenggara selama berabad-abad. Referensi paling awal yang diketahui tentang kehadiran mereka di wilayah tersebut berkaitan dengan pengasingan orang Siam di prasasti abad ke-12 di kompleks kuil Khmer Angkor Wat di Kamboja yang menyebut mereka "palsu" atau "perang lama". Daerah itu pernah dikuasai oleh berbagai pemerintah negara bagian India seperti Mon, Kekaisaran Khmer, dan negara-negara Melayu, bersaing dengan negara-negara seperti Ngoenyang Thailand, Sukhothai, kerajaan Chiang Mai, Lan Na dan Ayutthaya juga saling bertentangan. Orang-orang Eropa tiba pada abad ke-16, dimulai dengan misi diplomatik Portugis ke Ayutthaya pada tahun 1511. Abad-abad berikutnya melihat berbagai kekuatan kolonial Eropa menduduki wilayah-wilayah di IndoTiongkok, di mana Thailand kehilangan sebagian besar wilayahnya oleh Prancis dan Inggris tetapi tetap satu-satunya. Negara-negara Asia Tenggara yang selamat dari pendudukan. Sejak pemerintahan Raja Rama IV pada pertengahan abad ke-19, Thailand telah berkampanye untuk memodernisasi negara sesuai dengan standar Barat. Hal ini menyebabkan transisi dari monarki absolut ke monarki konstitusional pada tahun 1932. Tetapi 60 tahun berikutnya melihat pemerintahan militer dan demokratis berganti, dengan kudeta terbaru pada Mei 2014. -
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab adalah sebuah Monarki terpilih yang terbentuk atas federasi dari tujuh emirat, yaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain. Setiap keamiran diperintah oleh seorang Syekh dan bersama-sama, membentuk Dewan Federal Tertinggi; salah satu dari syekh tersebut bertugas sebagai Presiden Uni Arab Emirat. Pada 2013, negara ini memiliki populasi 9.2 juta,1.4 juta dari antaranya adalah penduduk asli dan 7.8 juta adalah ekspatriat. Sampai 2020, Uni Arab Emirat diperkirakan memiliki penduduk sebesar 9.9 juta. -
Vietnam
Di Vietnam ada 84 juta orang yang tinggal di sana. Vietnam masuk dalam kelompok ekonomi "Next Eleven". PDB per kapita Vietnam tumbuh 8,17% pada tahun 2006, ini termasuk cepat di Asia Timur dan Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2007, menteri keuangan Vietnam memaparkan kenaikan PDB per kapita Vietnam menyentuh 8,44%, yakni yang tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir. -
Wilayah Samudra Hindia Britania
BIOT dijadikan wilayah Britania Raya pada 8 November 1965 yang terdiri atas: -
Yordania
Yordania didirikan pada tahun 1921, dan diakui oleh Liga Bangsa-Bangsa sebagai sebuah negara di bawah mandat Britania pada tahun 1922 yang dikenal sebagai Emirat Transyordania. Pada tahun 1946, Yordania bergabung ke Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai negara merdeka, yang secara resmi dikenal sebagai "Kerajaan Hasyimiyah Yordania". -
Britania Raya
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri; Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya, dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu Belfast, Edinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man. Wilayah-wilayah ini terkait, tetapi secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania. Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya. -
Denmark
Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland (Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-Thy, Lolland, Falster, Bornholm dan ratusan pulau kecil, yang sering disebut kepulauan Denmark. Denmark pernah lama menguasai Laut Baltik. Sebelum penggalian Terusan Kiel, jalan air menuju Laut Baltik hanya dapat dilewati melalui tiga Selat Denmark. Satu-satunya batas darat Denmark adalah dengan Jerman, sedangkan tetangganya yang dibatasi oleh laut adalah Swedia di timur laut dan Norwegia di utara. -
Gibraltar
Pasukan Inggris-Belanda menyerbu Gibraltar pada tahun 1704 selama Perang Suksesi Spanyol. Kota ini, beserta kastil, pelabuhan, dan pertahanannya, diserahkan kepada Britania "tanpa batas" di bawah Traktat Utrecht tahun 1713. Gibraltar adalah pangkalan utama bagi Angkatan Laut Kerajaan; saat ini ekonominya sangat bergantung pada pariwisata, jasa keuangan, dan perkapalan. -
Islandia
Negara ini memiliki populasi sebanyak 332.529 penduduk dan luas 103.000 km persegi, menjadikannya negara dengan penduduk terjarang di Eropa. Ibu kota dan kota terbesar di negara ini adalah Reykjavík. Reykjavík dan sekitarnya adalah tempat tinggal bagi dua pertiga populasi. -
Jersey
Jersey dianeksasi oleh William Longsword, pemimpin Kadipaten Normandia, pada tahun 933. Keturunannya, William si Penakluk, menguasai Inggris pada tahun 1066 yang mengakibatkan Duchy Normandia dan kerajaan Inggris dipimpin dalam suatu bentuk pemerintahan monarki. Raja John kehilangan seluruh wilayahnya di Normandia daratan tahun 1204 kepada Raja Prancis, tetapi tetap menguasai Kepulauan Channel yang sejak saat itu berstatus pemerintahan sendiri. -
Malta
Lokasi Malta yang sangat strategis di tengah Laut Tengah telah menyebabkan Malta menjadi penting di dalam sejarah. Malta telah digunakan sebagai basis angkatan laut, dan serangkaian kekuasaan seperti Fenisia, Kartagena, Yunani, Romawi, Byzantin, Moor, Norman, Sisilia, Spanyol, Ordo Santo Yohanes, Prancis dan Inggris telah memerintah Malta. -
Monako
Monako adalah sebuah kepangeranan yang diatur dalam monarki konstitusional, dengan Pangeran Albert II sebagai kepala negara. Meskipun Pangeran Albert II adalah raja konstitutional, ia masih punya kekuatan politik yang sangat besar. Rumah Grimaldi telah memerintah Monako, dengan interupsi singkat, sejak 1297. Bahasa resminya adalah Prancis, tetapi Monégasque, Italia, dan Inggris banyak dituturkan dan dimengerti secara luas. Kedaulatan negara secara resmi diakui dalam Perjanjian Franco-Monegasque (1861), dengan Monako menjadi anggota voting penuh PBB pada tahun 1993, setelah banyak perdebatan politik. Meskipun kemerdekaan Monaco dan kebijakan luar negeri yang terpisah, pertahanan adalah tanggung jawab Prancis. Meskipun demikian, Monako tetap mempertahakan dua unit militer, berjumlah 263 orang, Corps des Sapeurs-Pompiers, dan Compagnie des Carabiniers du Prince. -
Pulau Irlandia
Irlandia ialah sebuah pulau di Eropa lepas pesisir barat benua Eropa. Di baratnya Samudra Atlantik; di timur Irlandia, di seberang Laut Irlandia, ialah pulau Britania Raya. Pulau ini terbagi atas 32 county. -
Pulau Man
Pulau Man merupakan pos terluar/kerajaan bangsa Viking dari tahun 700 hingga 900. Kemudian Kerajaan Hebrides dari Norwegia menguasainya hingga abad ke-13 sebelum Man direbut oleh Skotlandia. Inggris menguasainya sejak abad ke-14. -
Siprus
Semenjak tahun 1974 setelah Invasi Turki ke Siprus, bagian utara pulau (1/3 Pulau) dikuasai oleh Siprus Utara, sebuah negara yang hanya diakui oleh negara Turki. -
Yunani
Kata "Yunani" dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab: yaitu اليُونَان (al-yūnān), diserap dari bahasa Persia, yaitu Yunân. Penamaan tersebut berdasarkan Ionia, suatu wilayah pesisir barat Anatolia yang pernah menjadi daerah Yunani, sekarang bagian dari Turki. -
Amerika Serikat
Penduduk Asli Amerika/Bangsa Indian mulai bermigrasi dari Asia ke daratan yang saat ini menjadi Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah tahun 1500 M, kedatangan Bangsa Kaukasia dari Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Bangsa Kaukasia dari Eropa dimulai sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris. Amerika Serikat terbentuk dari Tiga Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang mengembangkan sistem ekonomi dan sistem politik demokratis tersendiri yang terpisah dari Inggris. Perselisihan antara Inggris dan para kolonis Amerika menyebabkan pecahnya Revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli 1776, dengan suara bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamirkan kemerdekaan, yang menjadi awal berdirinya Amerika Serikat. Negara baru ini berhasil mengalahkan Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini merupakan perang kemerdekaan pertama yang berhasil mengalahkan imperium Eropa. Konstitusi yang berlaku saat ini pertama kali dirumuskan pada 17 September 1787; beberapa amendemen dilakukan di kemudian hari, memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak mengubah isi teks aslinya. Sepuluh amendemen pertama yang secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai jaminan hak asasi dan kebebasan. -
Anguilla
Nama asli pulau ini dalam bahasa arawak adalah "Malliouhana". -
Antigua dan Barbuda
Bangsa Indian pra-keramik ialah bangsa pertama yang menghuni pulau Antigua, dan Barbuda pada 2400 SM. Kemudian suku Indian Arawak dan Karib mendiami pulau itu. Pulau Antigua awalnya dinamai Wadadli oleh penduduk asli. Christopher Columbus mendarat dalam perjalanan keduanya pada 1493, dan memberi nama pulau itu Antigua. Permukiman awal oleh bangsa Spanyol, dan Prancis digantikan oleh Inggris yang membentuk koloni pada 1667 dengan memindahkan budak Katolik Irlandia ke Antigua. Perbudakan, diadakan untuk menjalankan tanaman gula di Antigua, dihapuskan pada 1834. -
Aruba
Aruba, yang tidak memiliki pembagian administratif, merupakan satu dari empat negara konstituen yang membentuk Kerajaan Belanda, bersama dengan Belanda, Curaçao, dan Sint Maarten. Warga Aruba memegang paspor Belanda. Tidak seperti wilayah Kepulauan Karibia lainnya, Aruba memiliki iklim yang kering dengan lanskap tumbuhan kaktus. Iklim ini menjadi daya tarik pariwisata di mana turis dapat menemukan cuaca yang hangat dengan matahari yang bersinar terik. Aruba memiliki wilayah seluas 193 km2 dan dipadati oleh 103.000 penduduk. -
Bahama
Kepulauan Bahama dihuni oleh suku Lucayan, cabang dari Taíno yang berbahasa Arawakan, selama berabad-abad. Christopher Columbus adalah orang Eropa pertama yang melihat pulau-pulau itu, melakukan pendaratan pertamanya di "Dunia Baru" pada tahun 1492 ketika ia mendarat di pulau San Salvador. Belakangan, Spanyol mengirim penduduk asli Lucayan ke dan memperbudak mereka di Hispaniola, setelah itu kepulauan Bahama sebagian besar ditinggalkan dari tahun 1513 hingga 1648 karena hampir semua penduduk asli Bahama dipindahkan secara paksa melalui perbudakan atau mati karena penyakit yang dibawa ke pulau-pulau tersebut oleh orang Eropa. Pada tahun 1649, penjajah Inggris dari Bermuda, yang dikenal sebagai Petualang Eleutheran, menetap di pulau Eleuthera. -
Barbados
Barbados masyhur dengan industri pariwisatanya dan dikenal sebagai Little England atau 'Inggris Kecil' kepulauan Karibia. Ini dikarenakan pengaruh Inggris yang kuat di pulau ini. Pulau Barbados terletak 2.585 km sebelah tenggara Miami, Amerika Serikat dan 860 km dari Caracas, Venezuela. -
Belanda Karibia
Bonaire (termasuk Pulau Klein Bonaire) terletak di sebelah selatan Aruba dan Curaçao, dekat pesisir Venezuela. Sint Eustatius dan Saba terletak di sebelah selatan Sint Maarten dan di sebelah barat laut Saint Kitts dan Nevis. Ketiga pulau ini memiliki 18.000 penghuni secara keseluruhan dan wilayah seluas 328 kilometer persegi. Zona waktunya adalah UTC-4, kode telepon tetap 599, sama dengan bekas Antillen Belanda, dan dipergunakan bersama-sama dengan Curaçao dan Sint Maarten. -
Belize
Asal nama Belize tak begitu jelas, tetapi 1 teori mengatakan nama ini diturunkan dari pelafalan Spanyol buat Wallace yang merupakan nama akhir bajak laut yang menciptakan permukiman pertama di Belize pada 1638. Kemungkinan lain ialah bahwa nama itu dari kata Maya belix, yang berarti "air berlumpur", diterapkan ke Sungai Belize. -
Bermuda
Nama Bermuda diambil dari nama pelaut Spanyol Juan de Bermúdez, yang menemukan pulau-pulau tersebut pada tahun 1505, saat berlayar ke Spanyol dari pelayaran perbekalan ke Hispaniola di kapal La Garça. (Nama akhirnya berasal dari Visigothic nama "Bermund" atau "Veremund".) -
Dominika
Penduduk asli Dominika, orang Arawak, diusir dan dimusnahkan oleh orang Karibia pada abad ke-14. Orang Arawak dipandu ke Dominika, dan pulau lain di Karibia, oleh aliran Khatulistiwa Selatan dari perairan Sungai Orinoco. Keturunan orang Taino awal itu diusir oleh suku Karibia bernama Kalinago. -
Greenland
Greenland adalah pulau terbesar di dunia (Australia dan Antarktika, sama-sama lebih besar daripada Greenland, umumnya dianggap sebagai benua). Tiga per empat Greenland ditutupi oleh satu-satunya lempeng es abadi selain Antarktika. Dengan jumlah penduduk 56.480 jiwa (2013), Greenland adalah wilayah berpenduduk terjarang di dunia. Kurang lebih sepertiga penduduknya tinggal di Nuuk, ibu kota sekaligus kota terbesar. Kapal feri Arctic Umiaq Line menghubungkan berbagai kota dan permukiman dan menjadi transportasi utama di Greenland barat. -
Grenada
Sebelum kedatangan orang Eropa di Amerika, Grenada dihuni oleh penduduk asli dari Amerika Selatan. Christopher Columbus melihat Grenada pada tahun 1498 selama pelayarannya yang ketiga ke Amerika. Menyusul beberapa upaya yang gagal oleh orang Eropa untuk menjajah pulau itu karena perlawanan dari penduduk Pulau Karib, pemukiman dan kolonisasi Prancis dimulai pada 1649 dan berlanjut selama abad berikutnya. Pada 10 Februari 1763, Grenada diserahkan kepada Inggris di bawah Perjanjian Paris. Kekuasaan Inggris berlanjut hingga 1974 (kecuali untuk pengambilalihan Prancis singkat antara 1779 dan 1783). Namun, pada 3 Maret 1967, Grenada diberikan otonomi penuh atas urusan dalam negerinya sebagai Negara Asosiasi, dan dari 1958 hingga 1962 Grenada menjadi bagian dari Federasi Hindia Barat, sebuah federasi berumur pendek dari koloni Hindia barat Britania. -
Kanada
Kanada merupakaan monarki konstitusional, dengan pemerintahan yang berbentuk demokrasi parlementer federal. Raja Charles III menjadi kepala negara. -
Kepulauan Cayman
Kepulauan Cayman dianggap sebagai bagian dari geografis Zona Karibia Barat serta Antilles Raya. Wilayah ini adalah dunia utama dalam pusat keuangan lepas pantai (offshore financial centre, disingkat OFC) untuk bisnis internasional dan individu, sebagian besar karena negara ini tidak mengenakan pajak atas pendapatan apa pun yang diperoleh atau disimpan. -
Kepulauan Turks dan Caicos
Pulau-pulau tersebut berada di tenggara Mayaguana di rantai pulau Bahama dan di utara pulau Hispaniola (Haiti dan Republik Dominika). Grand Turk (Cockburn Town) menjadi ibu kota sejak 1766, terletak di Pulau Grand Turk sekitar 1042 km timur-tenggara Miami, Amerika Serikat. Mereka memiliki total luas daratan 430 km2. -
Kepulauan Virgin Amerika Serikat
Kepulauan Virgin AS terdiri dari pulau-pulau utama seperti Saint Croix, Saint John, dan Saint Thomas dan 50 pulau kecil dan ngarai lain di sekitarnya. The total land area of the territory is 133.73 sqmi. Ibukota wilayah ini adalah Charlotte Amalie di pulau St. Thomas. -
Kepulauan Virgin Britania Raya
Pulau-pulau itu diberi nama "Santa Úrsula y las Once Mil Vírgenes" oleh Christopher Columbus pada tahun 1493 menurut legenda Saint Ursula dan 11.000 perawan. Nama itu kemudian disingkat menjadi "Kepulauan Virgin". -
Kosta Rika
Kosta Rika dihuni oleh 400.000 orang Indian ketika Christoper Columbus menemukan daratan ini pada tahun 1502. Wilayah ini kemudian ditaklukkan oleh Spanyol pada tahun 1524 dan lambat laun tumbuh menjadi propinsi Spanyol. Kostarika mencapai kemerdekaan pada tahun 1821 tetapi kemudian diambil oleh Agustín de Iturbide dengan Kerajaan Meksiko nya selama dua tahun. Kostarika menjadi republik pada tahun 1848. Selain kekuasaan diktator militer Tomás Guardia dari tahun 1870 sampai 1882, Kosta Rika menikmati sebagai salah satu negara demokratis di Amerika Latin. -
Montserrat
-
Nikaragua
Nama Nikaragua diambil dari kata Nicarao, sebuah nama suku di pesisir Lago Nicaragua dan kata agua yang berarti air dalam bahasa Spanyol. Orang-orang Nicarao tersebut datang dari utara setelah jatuhnya Teotihuacán atas anjuran dari pemuka agama mereka. -
Panama
Statusnya sebagai negara transit sebagai awal menjadi titik pertemuan budaya dari seluruh dunia. Negara ini adalah pengaturan geografis Terusan Panama, yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara pantai Samudra Atlantik dan Pasifik dan perdagangan global secara signifikan dipengaruhi. Posisi geografis dunia saat ini menawarkan platform yang luas jasa kelautan, real estat komersial dan keuangan, termasuk Colon Free Zone, daerah bebas terbesar di benua itu dan kedua di dunia. -
Saint Kitts dan Nevis
Anguilla yang merupakan wilayah dependensi Inggris, secara historis juga merupakan bagian dari persatuan dua pulau ini, yang kemudian dikenal secara kolektif sebagai Saint Christopher-Nevis-Anguilla, namun kemudian memilih untuk melepaskan diri dan tetap menjadi Wilayah Seberang Laut Britania Raya. Di sebelah utara-barat laut terdapat pulau-pulau Sint Eustatius, Saba, Saint Barthelemy, Saint Martin dan Anguilla. Di sebelah timur dan timur laut ada Antigua dan Barbuda, dan di tenggara ada pulau kecil Redonda yang tak berpenghuni (bagian dari Antigua dan Barbuda) dan pulau Montserrat. -
Saint Lucia
Hasil utama yang pernah menjadi satu-satunya hasil pangan ialah pisang. Kini buah-buahan lainnya juga ditanam di sana. -
Saint Vincent dan Grenadine
Wilayahnya memiliki luas 369 km2 yang terdiri dari pulau utama Saint Vincent dan di selatannya, dua pertiga bagian utaranya adalah Grenadine yang menjadi 32 rantai pulau kecil. Beberapa pulau-pulau kecil ini dihuni oleh Bequia, Mustique, Pulau Union, Canouan, Petit Saint Vincent, Palm Island, Mayreau, Young Island, sementara yang lain: Tobago Cays, Baliceaux, Battowia, Quatre, Petite Mustique, Savan dan Petit Nevis. Sebagian besar pulau di negara Saint Vincent dan Grenadines terletak di dalam Hurricane Alley. -
Sint Maarten
Sint Maarten menguasai wilayah sebelah selatan dari Pulau Saint Martin di Kepulauan Leeward, sedangkan wilayah sebelah utara pulau tersebut merupakan wilayah Prancis yakni Saint Martin. Oleh karena itu, secara teknis Belanda berbatasan langsung dengan Prancis. Sint Maarten beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan 150 cm/tahun. Titik tertinggi dari wilayah Sint Maarten terletak di Mount Flagstaff dengan ketinggian 383 m. -
Trinidad dan Tobago
Trinidad ditemukan pertama kali oleh Columbus pada tahun 1498, dan berada di bawah penguasaan Spanyol sampai dikuasai Inggris pada tahun 1797 semasa Terjadinya Perang Spanyol-Inggris. -
Australia
Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin, yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok bahasa. Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah orang-orang Belanda. Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris. Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris. -
Federasi Mikronesia
Meskipun luas daratan Federasi Mikronesia terhitung kecil, namun dari segi luas negara ini menempati lebih dari 2600000 km2 kawasan Samudra Pasifik. Ibu kotanya adalah Palikir yang terletak di Pulau Pohnpei sedangkan kota terbesarnya adalah Weno, yang terletak di Atol Chuuk. -
Fiji
Ibu kota Fiji, Suva, terletak di pulau ini. Di Fiji banyak imigran yang berasal dari India/Pakistan. -
Guam
Guam merupakan sebuah contoh utama dari efek berbahaya sebuah spesies invasif: seekor ular pohon cokelat (Boiga irregularis) yang beracun namun tidak membahayakan masuk ke kapal pengangkut tentara AS secara diam-diam pada akhir Perang Dunia II. Kapal itu berangkat dari Filipina menuju Guam. Di Guam, ular itu membunuh hampir seluruh populasi burung di pulau yang tadinya bebas ular. Ular itu tidak mempunyai pemangsa alami di Guam; sekarang, Guam merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan ular yang tertinggi di dunia (2.000 ular/km²). -
Hebrides Baru
* Catatan -
Kepulauan Cook
Sejak 2001, Kepulauan Cook telah menjalankan kebijakan luar negeri dan pertahanannya sendiri. Dalam beberapa dekade terakhir, Kepulauan Cook telah mengadopsi kebijakan luar negeri yang semakin tegas, dan seorang penduduk Kepulauan Cook, Henry Puna, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik. Kebanyakan Penduduk Kepulauan Cook adalah warga negara Selandia Baru yang juga memiliki status warga negara Kepulauan Cook, namun tidak semua warga Selandia Baru dapat memilikinya. Kepulauan Cook telah menjadi anggota aktif Komunitas Pasifik sejak 1980. -
Kepulauan Mariana Utara
Kepulauan Mariana Utara terletak di Samudra Pasifik di utara Mikronesia Kepulauan Mariana Utara terletak di utara Guam, Saipan terletak sekitar 125 kilometer timur laut Guam, namun Rota selatan kurang dari 50 mil dari Guam. Pulau-pulau yang membentuk Mariana Utara meliputi beberapa 430 mil dari Rota di selatan untuk Uracus Pulau di sebelah utara, tetapi hanya 75 mil dari Rota ke Saipan, jarang penduduknya Utara Kepulauan peregangan lebih dari 300 mil di Pasifik. Ada tiga pulau utama yaitu Saipan, Tinian dan Rota adalah tujuan wisata utama. -
Kepulauan Marshall
Walaupun warga Mikronesia menghuni Kepulauan Marshall pada abad 2000 SM, pengetahuan tentang sejarah awal negara ini hanya sedikit. Penjelajah Spanyol Alonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Kep. Marshall, tetapi kepulauan ini tidak pernah dikunjungi lagi selama beberapa abad hingga kapten Inggris John Marshall mengunjunginya pada 1788; kepulauan ini dinamakan menurut namanya. -
Kepulauan Samoa
* Samoa, negara berdaulat yang juga disebut dengan Samoa Barat (2.831 km² dan 185 ribu jiwa) -
Kepulauan Solomon
Pada tahun 1568, navigator Spanyol Álvaro de Mendaña adalah orang Eropa pertama yang mengunjungi kepulauan Kepulauan Solomon, menamakannya Islas Salomón ("Kepulauan Solomon") setelah orang kaya biblikal King Solomon. Dikatakan bahwa mereka diberi nama ini dengan asumsi yang salah bahwa mereka mengandung kekayaan besar, dan dia percaya mereka sebagai kota Ophir yang disebutkan dalam Alkitab. Selama sebagian besar periode kolonial, nama resmi wilayah itu adalah "Protektorat Kepulauan Solomon Inggris" hingga 1975, ketika diubah menjadi "Kepulauan Solomon". Artikel pasti, "the", bukan bagian dari nama resmi negara tetapi kadang-kadang digunakan, baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam bahasa sehari-hari pulau-pulau tersebut hanya disebut sebagai "The Solomons". -
Kepulauan Terluar Kecil Amerika Serikat
Palmyra Atoll adalah satu-satunya teritori tak berhubungan. Tahun 2008, tak satupun pulau yang memiliki penduduk permanen. Hanya populasi manusia yang terdiri dari personel ilmiah dan militer sementara. sensus 2000 menghitung 315 jiwa di Johnston Atoll dan 1 jiwa di Pulau Wake. Tidak ada penduduk pribumi, kecuali pada sensus 1940 Skema Kolonisasi Baker, Howland dan Jarvis berusaha menempatkan orang Amerika di ketiga pulau dimulai pada 1935, tetapi ketiga pulau tersebut dievakuasi tahun 1942 karena Perang Dunia II. -
Kiribati
Kiribati merdeka dari Britania Raya pada tahun 1979. Ibukotanya adalah Tarawa Selatan, yang sekarang merupakan daerah berpenduduk terpadat, terdiri dari sejumlah pulau-pulau kecil, dihubungkan oleh serangkaian jalan lintas yang meliputi sekitar setengah area atol Tarawa. -
Nauru
Ditinggali oleh orang-orang dari Mikronesia dan Polinesia sekitar 1000 SM, Nauru dianeksasi dan diklaim sebagai koloni oleh Kekaisaran Jerman pada akhir abad ke-19. Setelah Perang Dunia I, Nauru menjadi mandat Liga Bangsa-Bangsa yang dikelola oleh Australia, Selandia Baru dan Inggris. Selama Perang Dunia II, Nauru diduduki oleh tentara Kekaisaran Jepang, yang kemudian diserobot oleh pasukan Sekutu di seluruh Pasifik. Setelah perang usai, negara tersebut masuk ke dalam perwalian PBB. Nauru pun memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1968. -
Niue
Niue bukan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tetapi organisasi-organisasi PBB telah menerima statusnya sebagai negara bebas yang setara dengan kemerdekaan untuk tujuan hukum internasional. Dengan demikian, Niue adalah anggota dari beberapa badan khusus PBB (seperti UNESCO dan WHO) dan diundang, bersama dengan negara anggota non-PBB lainnya seperti Kepulauan Cook, untuk menghadiri konferensi PBB terbuka untuk "semua negara bagian". Niue telah menjadi anggota Komunitas Pasifik sejak 1980. -
Palau
Dalam Bahasa Palau, kepulauan ini disebut Belau yang berasal dari kata Beluu, penyebutan "Kampung" oleh orang-orang Palau. Kata Palau juga diyakini berasal dari Aibebelau yang berarti "Balasan tak langsung", yang berhubungan dengan mitos penciptaan Palau. -
Papua Nugini
Sebagian besar penduduk menetap di dalam perkampungan yang membentuk komunitas masyarakat tradisional dan menjalankan sistem pertanian sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Komunitas masyarakat tradisional ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini, dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "Tanah ulayat" diakui dan memiliki kekuatan hukum, artinya bahwa tanah-tanah tradisional pribumi memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan); tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah. -
Pulau Norfolk
Pulau ini diberi nama oleh Kapten James Cook yang diambil dari gelar Istri Adipati Norfolk, istri dari Edward Howard, Adipati Norfolk ke-9 (1685-1777). Sang Istri Adipati sudah meninggal (bulan Mei 1773 sebelumnya) pada saat Kaptain Cook memberi nama pulau tersebut, tetapi pada saat ia berangkat tahun 1772 sang Istri Adipati masih hidup. -
Samoa Amerika
Samoa Amerika terdiri dari lima pulau utama dan dua karang atol. Pulau terbesar dan terpadat adalah Tutuila, dengan Kepulauan Manuʻa, Atol Rose dan Pulau Swains juga termasuk dalam wilayah tersebut. Semua pulau kecuali Pulau Swains adalah bagian dari Kepulauan Samoa, di sebelah barat Kepulauan Cook, di utara Tonga, dan 500 km di selatan Tokelau. Di sebelah barat adalah pulau-pulau dari Wallis dan Futuna. Pada tahun 2022, populasi Samoa Amerika adalah sekitar 45.443 orang. Sebagian besar orang Samoa Amerika merupakan bilingual dan dapat berbicara dalam Bahasa Inggris dan Samoa dengan lancar. -
Selandia Baru
Selama masa terisolirnya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu keanekaragaman hayati yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang paling terkenal adalah sejumlah besar spesies burung yang unik, banyak di antaranya punah setelah tibanya manusia, dan mamalia yang dibawaserta. Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya yang tajam sangat dipengaruhi oleh tonjolan tektonik tanah, dan letusan gunung berapi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia di bawah permukaan bumi. -
Timor Leste
Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975, ketika Front Revolusi Kemerdekaan Timor-Leste (FRETILIN) mengumumkan kemerdekaan wilayah tersebut. Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan kemudian menganeksasi Timor Timur. Timor Timur dinyatakan sebagai provinsi ke-27 oleh Indonesia pada tahun berikutnya. Pendudukan Indonesia di Timor Timur ditandai oleh konflik yang sangat keras selama beberapa dasawarsa antara kelompok separatis (khususnya FRETILIN) dan militer Indonesia. -
Tokelau
Tokelau pertama kali dihuni oleh kaum emigran Polinesia yang berasal dari gugus pulau tetangga. Tokelau ditetapkan sebagai protektorat Britania pada 1889, menjadi bagian dari Koloni Britania Kepulauan Gilbert & Ellice pada 1916, sebelum berada dalam administratif Selandia Baru pada 1925. Kini Tokelau masih berstatus wilayah Selandia Baru menurut UU Tokelau 1948. Sektor pertahanan menjadi tanggung jawab negara induk. Seperti juga Niue dan Kepulauan Cook, warga Tokelau sedang menyusun konstitusi dan mengembangkan institusi dan pola pemerintahan sendiri untuk membentuk asosiasi bebas (free association) dengan Selandia Baru. -
Tonga
Wilayah Tonga membentang lebih dari 8000 kilometer (5000 mil) di garis utara-selatan, atau sekitar sepertiga jarak dari Selandia Baru ke bugil island. Pulau ini dikelilingi oleh Fiji, Wallis dan Futuna (Belanda) di barat laut, Samoa di timur laut, Niue di timur, Kermadec (bagian dari Selandia Baru) di barat daya, serta Kaledonia Baru (Prancis) juga Vanuatu di barat jauh. -
Tuvalu
Tuvalu terdiri dari empat pulau karang dan lima atol besar. Populasi penduduk mencapai 10.472 membuatnya menjadi negara termiskin ketiga di dunia, dan memiliki penduduk yang lebih sedikit dari Nauru. Tuvalu mempunyai luas daratan hanya 26 km2. Tuvalu adalah negara terkecil keempat di dunia, lebih besar dari Kota Vatikan denagn luas 0,44 km2, Monako dengan luas 1,95 km2 dan Nauru dengan luas 21 km2. Tanah di Tuvalu tidak cocok untuk pertanian dan badan air yang terkurung daratan. Laguna sangat umum ditemukan di tempat ini. Titik tertinggi di antara 114 pulau yang membentuk negara ini hanya setinggi 5 m di atas permukaan laut. -
Argentina
Argentina terletak di bagian selatan benua Amerika Selatan. Posisinya berada di antara Pegunungan Andes di barat dan Samudra Atlantik di selatan. Lokasi ini membuat Argentina dikenal sebagai 'negara paling selatan di selatan' (bahasa Spanyol: "Sur del sur"). Argentina menguasai sebagian besar Kerucut Selatan, berbatasan dengan Chili di barat, dan juga berbatasan dengan Bolivia dan Paraguay di utara, Brasil di timurlaut, Uruguay dan Samudra Atlantik Selatan di timur, dan Selat Drake di selatan. Argentina mendaku kedaulatan atas sebagian Antarktika, Kepulauan Malvinas, dan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan. -
Guyana
Wilayah yang dikenal sebagai "Guianas" terdiri dari daratan perisai besar di utara Sungai Amazon dan di timur Sungai Orinoko yang dikenal sebagai "tanah dengan banyak air". Sembilan suku asli tinggal di Guyana: Wai Wai, Macushi, Patamona, Lokono, Kalina, Wapishana, Pemon, Akawaio dan Warao. Secara historis didominasi oleh suku Lokono dan Kalina, Guyana dijajah oleh Belanda sebelum berada di bawah kendali Inggris pada akhir abad ke-18. Itu diperintah sebagai Guyana Inggris, dengan sebagian besar ekonomi bergaya perkebunan hingga tahun 1950-an. Ia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1966, dan secara resmi menjadi sebuah republik di dalam Persemakmuran Bangsa-Bangsa pada tahun 1970. Warisan pemerintahan Inggris tercermin dalam administrasi politik negara dan populasi yang beragam, yang meliputi India, Afrika, Pribumi, Tionghoa, Portugis, Eropa lainnya, dan berbagai kelompok multiras. Pada tahun 2017, 41% penduduk Guyana hidup di bawah garis kemiskinan. -
Kepulauan Falkland
Kedaulatan kepulauan ini dipertentangkan oleh Argentina yang menamakannya Kepulauan Malvinas (Islas Malvinas). Nama itu diambil dari bahasa Prancis Iles Malouines yang berasal dari saat nelayan St Malo menduduki Falkland dalam waktu singkat. Kepulauan Falkland digolongkan oleh Komite Dekolonisasi PBB sebagai salah satu dari 16 Wilayah Jajahan di dunia. Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum yang dilaksanakan pada 11 Maret 2013. -
Suriname
Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa resmi di Suriname, mereka dibawa ke sana dari Hindia Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam